Devotion 664 : BUKTI KETAATAN

Devotion 664 - Dr. Heintje Kobstan
BUKTI KETAATAN
Bacaan: 1 Raja-raja 18

Tuhan menyuruh Elia untuk pergi bertemu Ahab karena Ia akan mencurahkan hujan atas Israel. Elia bertemu Ahab dan menantang para nabi-nabi Baal dan Asyera untuk menurunkan api dari langit membakar korban. Elia ingin membuktikan Tuhan atau Baal yang layak disembah. Karena pada saat itu, nabi-nabi Tuhan dilenyapkan dari Israel kecuali 100 nabi yang dipelihara oleh Obaja, kepala istana yang sungguh-sungguh takut akan Tuhan.

Tantangan Elia disambut oleh Ahab, ia mengumpulkan 450 nabi Baal dan 400 nabi Asyera yang mendapat makan dari meja Izebel. Peperangan antara Elia seorang diri melawan para nabi itu terjadi di gunung Karmel. Mustahil 1 orang bisa mengalahkan 950 orang! Tapi Elia sangat meyakini bahwa Tuhan yang akan membelanya karena Tuhan sudah berjanji akan menurunkan hujan. Elia bahkan menantang dan mengejek para nabi itu karena api tidak kunjung turun membakar korban persembahan mereka. Dan tibalah giliran Elia, sekali lagi Elia melakukan hal yang mustahil. Ia mendirikan mezbah dan membuat parit disekeliling mezbah itu. Ditengah kekeringan, ia malah menyuruh menyiramkan korban persembahan dan kayu bakaran dan sampai 3 kali sehingga air itu memenuhi parit itu. Elia pun berdoa dan mendeklarasikan siapa Tuhan dan hanya Tuhan saja yang disembah. Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya. Dan Elia menangkap semua nabi-nabi dan menyembelih mereka di sungai Kison. Ketika Elia taat dan melakukan hal yang tak mungkin, Tuhan menyatakan kuasaNya. Dan setelah itu maka Tuhan pun mencurahkan hujan atas Israel.

Perkara yang sukar sekalipun bahkan mustahil dilakukan tetapi ketika kita taat maka mujizat terjadi.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Raja-raja 18:45 "Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel."