Devotion 640 : BUKAN MELAWAN MANUSIA TETAPI TUHAN

Devotion 640 - Dr. Heintje Kobstan
BUKAN MELAWAN MANUSIA TETAPI TUHAN
Bacaan: 2 Samuel 18

Peperangan antara pasukan Daud dan Absalom tak dapat dihindarkan lagi. Daud adalah target dari peperangan ini dan juga akan ada konflik batin jika ia akan berperang menghadapi anaknya sendiri. Sehingga ia tidak diikutsertakan oleh pasukannya dan Daud mengikuti nasihat pasukannya. Ia membagi pasukannya menjadi 3 bagian yang dipimpin Yoab, Abisai dan Itai dan melepas kepergian mereka dari pintu gerbang serta berpesan pada mereka agar tidak membunuh Absalom.

Maka terjadilah pertempuran yang sengit di hutan Efraim. Tentara Israel terpukul kalah dengan korban 20.000 tentara. Peperangan ini terjadi karena hawa nafsu kekuasaan. Semua bermula dari pelanggaran moral yang dilakukan oleh Daud sehingga berdampak pada ketidaktegasan akan pelanggaran moral yang dilakukan anak-anaknya sendiri. Absalom dibunuh oleh Yoab dan orang-orangnya ketika ia tergantung antara langit dan bumi karena rambutnya tersangkut di pohon tarbantin. Yoab tidak mematuhi perintah Daud mungkin juga karena dendamnya pada Absalom, walaupun ia sudah diperingati. Dan kemudian berhentilah peperangan tersebut. Tragis! Absalom telah membawa banyak orang tewas bersamanya dalam persepakatan jahat karena ia memberontak bukan hanya melawan Daud, ayahnya tetapi melawan Tuhan sendiri. Ketika kita bersepakat dalam kejahatan maka kita pun akan menerima hukuman Tuhan. Karena itu, jangan takut kepada mereka yang berusaha menjatuhkan kita dan seolah-olah telah berhasil melakukannya. Jika kita dikenan dan memiliki pengurapan Tuhan maka Tuhan sendiri yang akan berperkara untuk melawan mereka.

Jika hidup kita dikenan dan diurapi Tuhan maka janganlah takut kepada mereka yang akan menghancurkan kita, karena yang membela kita adalah Tuhan sendiri.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Samuel 18:16 "Sesudah itu Yoab meniup sangkakala, sehingga tentara berhenti mengejar orang Israel; sebab Yoab mau menahan tentaranya itu."