Devotion 654 : KASIH PERJANJIAN TUHAN

Devotion 654 - Dr. Heintje Kobstan
KASIH PERJANJIAN TUHAN
Bacaan: 1 Raja-raja 8

Salomo mengumpulkan para tua-tua Israel dan semua kepala suku untuk menghadap dia di Yerusalem. Niat Salomo ini adalah untuk mempersiapkan penahbisan Bait Suci dan memindahkan tabut perjanjian TUHAN dari kota Daud. Pemindahan tabut Tuhan merupakan awal dari rangkaian ibadah penahbisan Bait Allah. Karena diperkirakan bahwa Ibadah penahbisan itu baru diadakan 11 bulan sesesudah pembangunan Bait Suci. Supaya tidak terulang lagi malapetaka yang tak diinginkan pada jaman Daud maka ia mempercayakan prosesi pemindahan kepada para imam dan orang Lewi. Dan ketika tabut Tuhan diletakkan pada tempatnya, di ruang maha kudus maka awan kemuliaan Tuhan memenuhi rumah Tuhan dan para imam yang menyelenggarakan ibadah tidak tahan berdiri karena awan itu.

Di hadapan seluruh rakyat, Salomo memuji dan menaikkan syukur kepada Tuhan. Ia menyaksikan kesetiaan Tuhan dalam penggenapan janjiNya kepada Daud, bahwa anak kandung Daudlah yang akan mendirikan rumah bagiNya dan itu digenapi pada dirinya. Dalam doa Salomo ini, nyata sekali pengungkapan akan kesetiaan Allah pada janjiNya. Kasih setia (Ibr. Hesed) disini mengacu pada kasih perjanjian, yaitu jenis kasih yang dinyatakan dalam perjanjian di antara Tuhan dan umatNya. Dan dalam doa ini, Salomo tetap memohon agar kasih setia Tuhan tetap berlaku terus menerus. Kasih setia ini membutuhkan respon iman dan ketaatan sepenuhnya untuk menegakkan perjanjian Tuhan. Kasih setia Tuhan tidak hanya untuk saat ini tapi juga keberlangsungan hidup dalam pemeliharaan Tuhan di masa yang akan datang bahkan kepada keturunan kita juga.

Kasih dan kesetiaan Tuhan dinyatakan lewat perjanjian kepada umatNya dan untuk menggenapinya dibutuhkan respon iman dan ketaatan sepenuhnya padaNya.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Raja-raja 8:26 "Maka sekarang, ya Allah Israel, biarlah kiranya menjadi nyata keteguhan janji yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud, ayahku."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT