Devotion 661 : IMAN YANG PENUH

Devotion 661 - Dr. Heintje Kobstan
IMAN YANG PENUH
Bacaan: 1 Raja-raja 15

Ketika Rehabeam memerintah atas Yehuda, orang Yehuda melakukan hal yang jahat dimata Tuhan bahkan membangkitkan cemburu Tuhan. Karena mereka membangun tempat pengorbanan, tugu-tugu dan tiang-tiang berhala pada setiap bukit yang tinggi dan dibawah pohon yang tinggi. Bahkan ada pelacuran bakti di negeri itu. Sehingga Tuhan pun mengijinkan Sisak, raja Mesir memukul kalah Yehuda dan  merampas semua harta di perbendaharaan rumah Tuhan dan raja. Abiam kemudian menggantikan Rehabeam. Tetapi orang Yehuda tetap berbuat dosa.

Abiam hidup dalam dosa ayahnya, Rehabeam dan tidak sepenuh hati berpaut pada Tuhan. Akan tetapi karena janji Tuhan pada Daud maka takhta itu tetap menjadi milik keturunan Daud. Asa menggantikan Abiam menjadi raja. Asa melakukan apa yang benar dihadapan Tuhan. Ia menghapuskan pelacuran bakti dan menjauhkan segala berhala di Yehuda tetapi tidak menghancurkan bukit-bukit pengorbanan. Ia memecat Maakha, neneknya dari pangkat ibu suri karena neneknya mendirikan patung asyera dan membakarnya di lembah Kidron. Hati Asa tetap terpaut pada Tuhan sampai akhir hayatnya. Namun dalam menghadapi musuh, Asa tidak seperti Daud yang mengandalkan Tuhan. Ketika ia menghadapi Baesa, raja Israel, ia mengambil emas yang masih tersisa di perbendaharaan rumah Tuhan dan raja untuk memberikan kepada Benhadad, raja Aram agar membatalkan ikatan perjanjiannya dengan Baesa. SecaraAsa berhasil membawa Yehuda berbalik kepada Tuhan namun Asa belum memiliki iman yang penuh pada Tuhan. Asa lebih mengandalkan manusia untuk menghadapi musuh daripada mengandalkan Tuhan.

Komitmen kesetiaan kita pada Tuhan harus dibarengi iman yang penuh.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Raja-raja 15:19 "Ada perjanjian antara aku dan engkau, antara ayahku dan ayahmu. Di sini kukirim kepadamu suatu bingkisan, yakni emas dan perak. Marilah, batalkanlah perjanjianmu dengan Baesa, raja Israel, supaya ia undur dari padaku."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT