Devotion 894 : GUNUNG BATU

Devotion 894 - Dr. Heintje Kobstan
GUNUNG BATU
Bacaan: Mazmur 61

Seperti dalam mazmur-mazmur lainnya, Daud selalu memulai mazmurnya dengan perasaan sedih, takut, marah, kecewa, tertekan, terancam, namun pada akhirnya ada pujian dan sorak-sorai kepada Tuhan. Kalau penulis Mazmur 60 merasakan diri terbuang dari hadapan Allah, maka mazmur 61 ini mungkin ungkapan seorang raja yang sedang terbuang jauh dari bangsanya, yaitu di ujung bumi. Sejarah Israel pernah mencatat beberapa raja yang terasing dari takhtanya sendiri. Misalnya, Daud ketika lari dari Absalom dan Manasye yang ditawan ke Babel (Mzm.61:2; Taw. 33). Keduanya dicatat pula dalam sejarah kembali ke takhtanya, oleh kasih karunia Allah.

Daud mengungkapkan perasaannya, "Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku." (Ay.2). Kendati dia berada sangat jauh dari tempat kudus, rumah doa, di mana dulu ia biasa datang untuk meminta sesuatu: “Dari ujung bumi, atau ujung negeri, dari ujung negeri yang paling terpencil dan tidak tampak, aku berseru kepada-Mu.” Perhatikanlah, di mana pun kita berada, kita bisa bebas mendatangi Allah, dan dapat menemukan jalan yang terbuka menuju takhta anugerah. Undique ad cœlos tantundem est viæ – Sorga sama-sama dapat digapai dari segala tempat. Karena itu, permasalahan hidup tidak seharusnya membawa kita jauh dari Tuhan tetapi justru membuat kita semakin mendekat padaNya. Ketika kita berserah pada Tuhan maka Ia akan membuat hati kita yang lemah lesu menjadi kuat dan tegar karena pengharapan pada janji Tuhan. Bukan hanya itu saja, ketika kita berserah pada Tuhan maka Ia akan membawa kita ke gunung batu yang tak mampu kita daki. Kuasa dan janji Allah adalah gunung batu yang lebih tinggi daripada kita. Gunung batu ini adalah Kristus. Barangsiapa ada di dalam Dia, pastilah aman. Kita tidak dapat mendaki gunung batu ini kecuali Allah menuntun kita dengan kuasaNya. "Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu" (Kel. 33:22). Oleh sebab itu, dengan iman dan doa kita harus menyerahkan diri di bawah pengaturan ilahi, agar dapat ditempatkan di dalam perlindungan ilahi.

Permasalahan hidup tidak seharusnya membawa kita jauh dari Tuhan tetapi justru membuat kita semakin mendekat padaNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Mazmur 61:2 "Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku."

Pembacaan Alkitab Setahun "BERGEMA"
Tgl. 12'01'18 : Kejadian 34 ~ 36

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT