Devotion 889 : MERPATI YANG TIDAK TAKUT

Devotion 889 - Dr. Heintje Kobstan
MERPATI YANG TIDAK TAKUT
Bacaan: Mazmur 56

Mazmur ini disebut Miktam – sebuah mazmur emas. Beberapa mazmur lain juga disebut demikian, namun yang ini memiliki kekhususan pada bagian judulnya. Mazmur ini berdasarkan Jonath-elem-rechokim, yang artinya merpati bisu di tempat yang jauh (tb: “Merpati di pohon-pohon tarbantin yang jauh”). Beberapa orang mengartikan sebutan ini untuk Daud sendiri, yang ingin memiliki sayap seperti merpati untuk terbang pergi. Jika kita mempelajari tentang burung merpati, maka akan didapati kata lembut, sabar, tidak suka bertengkar, damai dan setia. Maka Daud menempatkan dirinya seperti burung merpati yang pergi mengungsi ke tempat jauh bahkan sampai ke Gat.

Kata "merpati" dalam bahasa Ibrani sama tulisannya dengan kata "penindasan" dan kata Ibrani yang dalam terjemahan Indonesia ini diperbaiki menjadi "tarbantin", juga dapat diperbaiki menjadi "allah-allah", maka sementara ahli mengusulkan terjemahan ini: Oleh karena penindasan dari allah-allah (ialah penguasa-penguasa). Dan ini memang lebih cocok dengan isi mazmur. Ketika menghadapi penindasan dari para musuhnya maka yang Daud lakukan adalah memohon belas kasihan Tuhan. Daud berdoa supaya dia bisa mendapatkan belas kasihan dari Allah, karena dia tidak bisa mendapatkannya dari manusia. Ketika dia melarikan diri dari tangan Saul yang kejam, dia jatuh ke dalam tangan orang Filistin yang bengis. “Tuhan,” katanya, “kiranya Engkau mengasihani aku sekarang, atau aku binasa.” Belas kasihan Allah dapat menjadi tempat tujuan kita melarikan diri, dan belas kasihanNya itu dapat kita andalkan. Daud berkata, "Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" Seruan iman ini mengubah perasaan Daud dari ketakutan menjadi berpengharapan. Waktu Daud takut, pada hari ketakutannya, ketika dia merasa sangat ngeri dari luar dan sangat takut dalam hati, maka dia ini percaya kepada Tuhan dan berpegang pada janji firmanNya, maka redalah segala ketakutannya. Dalam hal apapun Daud tetap menunjukkan komitmen kesetiaannya pada Tuhan dan firmanNya dan itulah yang meluputkannya dari segala musuh-musuhnya. Daud diibaratkan seperti merpati yang menerjang rasa takut yang dihadapinya. Jika takut membayang dalam kehidupanmu, pandang terus pada Tuhan dan percayalah kepadaNya dan kepada firmanNya.

Ketakutan hanya akan dapat dikalahkan jika kita sungguh-sungguh percaya dan mengandalkan Tuhan.

#passionateheintje.blogspot.com
Mazmur 56:3 "Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu"

#kingdomdevotion

Pembacaan Alkitab Setahun "BERGEMA"
Tgl. 05'01'18 : Kejadian 13 ~ 15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT