Devotion 1050 : ANAK DOMBA

Devotion 1050 - Dr. Heintje Kobstan
ANAK DOMBA
Bacaan: Yesaya 16

Pasal ini merupakan lanjutan dari nubuatan kehancuran Moab. Nubuatan atau ucapan ilahi terhadap Moab bukan untuk menyatakan murka Tuhan atas bangsa ini tetapi justru menunjukkan kasih Tuhan agar terjadi pertobatan secara bangsa. Ingat kisah Ninewe, ketika Yunus disuruh Tuhan berkeliling di negeri itu untuk menyampaikan penghukuman Tuhan. Apakah hukuman itu langsung terjadi? Tidak! Tapi Ninewe diberi kesempatan untuk bertobat dan mereka pun bertobat sehingga hukuman itu dilalukan Tuhan. Jika Moab tidak bertobat maka nasib mereka seperti burung yang lari terbang dan isi sarang yang diusir (ay.2).

Apakah yang harus mereka lakukan? Mereka mengirim anak domba ke gunung puteri Sion (ay.1). Kenapa harus mengirim anak domba? Sebenarnya, tidak mudah bagi Moab untuk berharap kepada Tuhan, karena mereka sombong (ay. 6). Mereka terlalu "tinggi hati" untuk mengakui bahwa mereka membutuhkan pertolongan Tuhan. Mereka juga harus meninggalkan pemujaan kepada dewa-dewa. Sia-sia orang Moab datang beribadah di depan mezbah kafir menyatakan permohonan di atas bukit pengurbanan; dewa-dewa mereka hanya khayalan dan tidak berdaya menyelamatkan mereka (ay.7-12).  Jika tidak ada pertobatan maka Yesaya menubuatkan bahwa dalam tiga tahun (ay. 14) lagi Moab akan dihancurkan dan data sejarah see tidak meragukan masa tersebut dinyatakan dalam tahun 704 SM, dan mengacu pada kedatangan Sanherib tiga tahun kemudian. Karena itulah mereka harus mengirim anak domba ke Israel? Dalam tradisi ibadah Yahudi, anak domba dipakai sebagai korban kepada Allah. Yesus adalah Anak Domba Allah yang telah mengorbankan diriNya sekali untuk selama-lamanya. Mereka harus berpaling dan meminta petunjuk kepada Tuhan yang dikenal sebagai Tuhan bangsa Israel. Mengapa kepada Tuhan bangsa Israel? Karena hanya melalui takhta Daud yaitu Yesus Kristus Tuhan, Anak Domba Allah ada pertolongan dan pengampunan dosa.

Dosa tidak dapat diselesaikan hanya dengan melakukan perbuatan baik tetapi lewat pengorbanan Yesus Kristus di Kayu Salib.

#passionateheintje.blogspot.com
Yesaya 16:5 "...maka suatu takhta akan ditegakkan dalam kasih setia dan di atasnya, dalam kemah Daud, akan duduk senantiasa seorang hakim yang menegakkan keadilan, dan yang segera melakukan kebenaran."

Pembacaan Alkitab setahun (BERGEMA)
Tgl. 24'08'18 : Yeremia 44 - 46

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT