Devotion 1034 : KEKUATAN CINTA SEJATI

Devotion 1034 - Dr. Heintje Kobstan
KEKUATAN CINTA
Bacaan: Kidung Agung 8

Ada banyak kisah yang berkaitan dengan pengorbanan cinta seperti kisah Amreen dan Lokesh di India, Dave dan Patti Stevens, Kakek Earl dan Nenek Mary, Bosko Brkic dan Admiral Ismic dari Serbia - Bosnia, Mahmoud Ayashi dan Kataun Safaie dari Iran, Behnam Ganji dan Nahal Sahabi juga dari Iran. Kisah-kisah ini mungkin lebih tragis dan menyedihkan dari Romeo and Juliet yang ditulis oleh William Shakespeare. Namun mengapa kisah-kisah seperti ini bisa terjadi? Hal ini bisa jadi bukan karena alasan ekonomi, politik atau bahkan ingin menjadi terkenal tetapi karena cinta itu kuat seperti maut.

Di pasal terakhir dari kitab Kidung Agung Kita akan temukan alasan mengapa orang bisa berkorban karena cinta. "Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!" (Ay.8). "Meterai" ialah semacam pengganti diri orang dan tanda wewenang dan wibawa. Meterai kadang-kadang digantung pada leher dengan tali/pita, (Kej 38:18,25), sehingga kena pada dada (hati) pemiliknya; kadang-kadang meterai dipasang pada jari tangan, (Kej 41:42; Yer 22:24; Hag 2:23). Cinta sejati tidak hanya sekadar janji mengasihi sampai maut memisahkan. Janji itu sendiri bak meterai (6a) yang mengesahkan sebuah dokumen resmi. Lebih dari selembar akte pernikahan, "cinta kuat seperti maut" (6b). Sepasti kematian akan hadir cepat atau lambat dalam kehidupan manusia, demikian pula cinta sejati pasti menjadi perekat yang mempersatukan kedua mempelai. Kegairahan juga berbicara tentang hasrat berahi yang mana harus selalu menyala-nyala terhadap pasangan kita saja. Dengan demikian maka tidak ada yang akan dapat memadamkan gairah cinta kecuali jika pasangan itu mengijinkannya. Tetapi ada satu kisah pengorbanan cinta terbesar sepanjang masa, yaitu pengorbanan Yesus Kristus bagi umat manusia.

Cinta sejati bisa berujung pada kebahagiaan jika didalamnya terdapat pengorbanan, yaitu kehidupan saling memberi bukan saling menuntut.

passionateheintje.blogspot.com
Kidung Agung 8:6 "Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!"

Pembacaan Alkitab setahun (BERGEMA)
Tgl. 03'08'18 : Yesaya 43 - 45

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT