Devotion 875 : HASRAT KEPADA TUHAN

Devotion 875 - Dr. Heintje Kobstan
HASRAT KEPADA TUHAN
Bacaan: Mazmur 42

Nada mazmur ini sangat mirip dengan Mazmur 63, dan oleh sebab itu kita dapat menduga bahwa mazmur ini ditorehkan oleh tangan yang sama dan pada suatu peristiwa tertentu yang sama atau serupa. Mazmur ini merupakan cerminan hati Pemazmur tentang hasratnya yang sedemikian kuat kepada Tuhan. Hasrat ini terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan keyakinan dan harapannya yang tidak pudar melintasi berbagai problematika kehidupan. Hasrat ini merupakan tekanan batin yang rindu akan Allah.

Pemazmur merindukan Tuhan dengan hasrat yang sedemikian besar, seperti rasa rindu yang tak terbendung ketika terpisah dari orang-orang yang Anda cintai. Kalimat, "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah", diumpamakan sebagaimana anak rusa betina (bukan anak rusa jantan - Wycliffe) tidak dapat menyembunyikan rasa hausnya, demikian juga Pemazmur tidak dapat menyembunyikan hasratnya kepada Allah yang hidup. Perasaan membara itu terungkap ketika Pemazmur terhalang oleh keadaan-keadaan lahiriah untuk menanti-nantikan Allah, yaitu ketika ia diusir ke tanah Yordan, yang sangat jauh dari pelataran rumah Allah. Datang menghadap Allah merupakan suatu kerinduan bagi orang-orang yang lurus hati, tetapi hal yang sama menjadi kengerian bagi orang-orang munafik. Keyakinan dan kepercayaan kepada Allah merupakan penangkal ampuh bagi kemuraman dan kegelisahan jiwa yang melanda. Pemazmur tahu kemana ia harus pergi ketika jiwanya gundah gulana dan tertekan. Pengharapan dan rasa syukur kepada Tuhan merupakan jalan terbaik untuk menghalau itu semua. Biarlah kerinduan kita kepada Tuhan mengalahkan segala kerinduan pada dunia karena hanya pada Tuhan ada pengharapan dan pertolongan yang sempurna dan bersyukurlah.

Kebutuhan hati manusia yang terdalam bukanlah materi tetapi kasih dari Tuhan dan hal itu dapat dipenuhi lewat persekutuan yang intim dengan Kristus.

#passionateheintje.blogspot.com
Mazmur 42:2 "Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?"

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT