Devotion 1158 : BERDIAM DI TENGAH UMATNYA

Devotion 1158 - Dr. Heintje Kobstan
BERDIAM DI TENGAH UMATNYA
Bacaan: Yehezkiel 1

Yehezkiel hidup ditengah orang Yehuda dalam pembuangan di Babel, setelah dibawa ke sana pada tahun 597 SM, sembilan tahun setelah Daniel tiba dan sebelas tahun sebelum Yerusalem dibinasakan. Yehezkiel dipanggil untuk menjadi nabi dipembuangan, ia memberitahukan amanat Allah kepada para buangan pada saat yang sama dengan pemberitaan Yeremia di Yerusalem. Yehezkiel melayani sekurangnya dua puluh tujuh tahun; Yehuda tertawan di Babel kurang lebih 70 tahun (dari 605-538 SM). Apa yang dialami oleh Yehezkiel di awal pembuangan adalah berupa penglihatan ilahi tentang 4 makhluk. Bagi Yehezkiel, penglihatan ini penting sekali karena penglihatan ini merupakan bagian dari inaugurasinya sebagai nabi bagi umat buangan.

W. F. Albright, arkeolog terkenal berkebangsaan Amerika, menulis, ”Data arkeologis telah . . . memperlihatkan bahwa Buku Yeremia dan Yehezkiel, Ezra dan Nehemia benar-benar asli, sehingga tidak perlu diragukan; data tersebut telah meneguhkan gambaran peristiwa-peristiwa menurut kisah turun-temurun, dan sekaligus urutannya.”—Bible After Twenty Years of Archeology (1932-1952), 1954, hlm. 547. Jadi firman TUHAN itu adalah ya dan amin, tidak ada keraguan didalamnya. Nah, ketika Yehezkiel mendapatkan penglihatan tentang 4 makhluk, hal ini menunjukkan tentang apa yang harus dilakukan olehnya. Empat makhluk yang dilihatnya yang masing-masing kepalanya berwajah empat: manusia, singa, lembu, dan rajawali (ay.10). Keempat makhluk itu menopang takhta Allah dan Allah duduk dalam kemuliaanNya (ay.22-28). Yehezkiel melihat kemuliaan TUHAN itu seperti busur pelangi. Manusia tidak mampu mendeskripsikan kemuliaan Tuhan, Yehezkiel hanya dapat menggambarkannya saja. Tetapi dalam kemuliaan itu, Ia datang menyatakan diriNya kepada manusia.

Apa yang kita pelajari hari ini adalah firman TUHAN itu adalah ya dan amin, tidak ada keraguan didalamnya. Dia bukan Allah yang hanya berdiam dalam kemuliaanNya saja yang tak terjangkau oleh manusia namun Ia juga menyatakan diriNya kepada manusia dan tinggal berdiam bersama manusia.

Dia bukan TUHAN yang hanya berdiam dalam kemuliaanNya yang tak terjangkau oleh manusia tetapi juga Ia adalah TUHAN yang menyatakan diriNya kepada manusia dan berdiam dalam kehidupan umatNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Yehezkiel 1:28 "Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman."

#passionateheintje.blogspot.com
Pembacaan Alkitab setahun (BERGEMA)
Tgl. 28'02'19: Ulangan 25-27

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT