Devotion 1154 : KETIKA TUHAN BERBALIK MELAWAN UMATNYA

Devotion 1154 - Dr. Heintje Kobstan
KETIKA TUHAN BERBALIK MELAWAN UMATNYA
Bacaan: Ratapan 2

Pada pasal ini membuktikan bahwa ketika TUHAN menjadi tempat perlindungan Yehuda maka tidak akan ada bangsa-bangsa lain yang sanggup menghancurkannya. Namun apa yang terjadi ketika TUHAN menarik perlindungan atas umatNya? Kengerian dan kehancuran melanda Yehuda dan Yerusalem. Bahkan TUHAN bukan hanya melepaskan perlindungan tetapi malah berbalik melawan umatNya. TUHAN memakai Babel sebagai alatNya untuk menghukum Yehuda. Babel mungkin tidak menyadari bahwa mereka adalah alat TUHAN. Mereka berpikir karena kekuatan dan kehebatan mesin perang mereka maka dengan mudahnya menaklukkan Yehuda dan bangsa-bangsa lain.

Ketika TUHAN berbalik melawan umatNya karena kejahatan yang telah mereka perbuat maka tercenganglah Yehuda dan penduduknya. Selama ini Tuhan hanya mengutus para nabi untuk memperingatkan umatNya dan mereka tidak berbalik dari jalan-jalan yang jahat. Mungkin ketika itu umatNya merasa bahwa ancaman murka TUHAN pasti tidak akan terjadi karena anugerah dan kasihNya yang besar atas mereka. Namun kali ini, seluruh negeri terbelalak menyaksikan kedahsyatan amarah Tuhan. Masakan Tuhan mengizinkan ibu-ibu memakan anak-anak kandung mereka? Masakan Tuhan membiarkan orang-orang pilihanNya dibantai di bait Allah? Namun tampaknya itulah harga yang harus dibayar karena mereka telah terbiasa berbuat dosa sehingga tidak takut lagi memanipulasi kekudusan Tuhan dan menodai kehormatanNya. Itulah TUHAN dibalik kasih karunia dan anugerahNya yang besar, ada kedisiplinan yang tegas. Di sini umat TUHAN diingatkan bahwa Tuhan bersungguh-sungguh dengan segala yang dikatakanNya dan itu berarti mencakup pula perjanjian yang mereka ikat di Ulangan 28.

Pelajaran hari ini adalah janganlah kita menganggap enteng kasih karunia TUHAN. Dia memang mengasihi manusia karena Dia adalah kasih adanya. Tetapi kasih itu tidak akan membiarkan umatNya hidup dalam dosa yang pada akhirnya berujung maut. Karena itu, demi kasihNya maka disiplin harus ditegakkan dengan penghukuman. Dan ketika penghukuman itu diberikan maka tampaknya mulai membuahkan hasil. Para pemimpin Israel menunjukkan tanda pertobatan mereka bersama rakyat.

Dengan berbuat sesuka hati berarti kita telah menganggap enteng kasih karunia TUHAN namun ingatlah bahwa kasih karunia itu selalu berdampingan dengan kedisiplinan TUHAN.

#passionateheintje.blogspot.com
Ratapan 2:5 "Tuhan menjadi seperti seorang seteru; Ia menghancurkan Israel, meremukkan segala purinya, mempuingkan benteng-bentengnya, memperbanyak susah dan kesah pada puteri Yehuda."

Pembacaan Alkitab setahun (BERGEMA)
Tgl. 20'02'19: Imamat 1 - 3

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT