Devotion 1031 : PERJUANGKAN CINTAMU

Devotion 1031 - DR. Heintje Kobstan
PERJUANGKAN CINTAMU
Bacaan: Kidung Agung 5

Bagaikan air laut yang dilanda pasang dan surut demikian halnya dengan cinta. Tidak selamanya cinta itu bagaikan gelombang besar namun kadang hanya seperti riak air di tepi pantai namun juga bisa menjadi telaga yang kering. Demikian yang terjadi dengan cinta dalam berbagai keadaan, baik keadaan Masa pranikah ataupun pascanikah. Kidung Agung pun menggambarkan tentang kerinduan hati sang wanita yang sampai mengakibatkan sakit asmara kepada kekasih hatiNya. Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku! (Ay.8).

Mengapa sampai sang wanita dilanda sakit asmara. Kemungkinan oleh berbagai sebab maka cinta pasangan ini mengalami masa surut. Mereka terpisah satu dengan lainnya. Namun ketika si pria mau kembali dan menjalani kemesraan (ay.2), si wanita pun ogah-ogahan. Tetapi ketika ia tersadar akan cintanya, maka ia pun menyambut dan membukakan pintu bagi kekasinya. Namun yang terjadi adalah si pria telah meninggalkannya kembali. Ini merupakan gambaran bagi kehidupan cinta kita, apalagi buat pasutri. Mungkin gairah cintamu sudah mulai memudar terhadap pasanganmu karena kesibukan atau masalah yang terjadi dalam rumah tangga. Tetapi sadari kembali akan cintamu dan bagaimana engkau berjuang untuk mendapatkan cinta pasanganmu. Begitu juga ketika engkau sedang membangun kehidupan rumah tangga, teruslah berjuang untuk mempertahankan gairah cintamu terhadap pasanganmu. Ingatlah kembali akan momen-momen kemesraan dengan pasanganmu dan tindakan pengorbanan pasanganmu. Cinta itu anugerah Tuhan yang terindah dan pasanganmu adalah tulang rusukmu sendiri, jadi jangan disia-siakan. Begitu juga cinta kita kepada sang mempelai abadi yaitu Kristus, jangan surut tetapi teruslah diperjuangkan karena Dia sendiri telah memberikan cintaNya bahkan membuktikan lewat pengorbananNya di salib.

Banyak hal yang dapat membuat gairah cinta kita surut, tetapi teruslah berjuang untuk mempertahankannya karena cinta itu adalah anugerah Tuhan yang terindah.

passionateheintje.blogspot.com
Kidung Agung 5:8 "Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!"

Pembacaan Alkitab Setahun BERGEMA:
Tgl. 30'07'18 = Yesaya 31-33

#kingdomdevotion

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Gambar
Devotion 433 - Dr. Heintje Kobstan DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI Bacaan: Keluaran 28 Tuhan telah memilih, menetapkan dan memperlengkapi kita yang melayaniNya dengan identitas kemuliaan. Selama 430 tahun bangsa Israel di Mesir, kemungkinan banyak timbul pembebas-pembebas sebelum Musa. Tetapi Musa ataupun Harun dan para pemimpin Israel mungkin tidak pernah memikirkan bahwa merekalah yang dipilih untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Begitu juga dengan visi pembangunan Kemah Suci yang rancang bangunnya diberikan Tuhan kepada Musa. Tetapi untuk pengelolaan Kemah Suci, Tuhan memilih Harun beserta anak-anaknya: Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar sebagai imam yang adalah pengantara antara Tuhan dan umatNya. Tuhan tidak hanya memilih dan menetapkan saja tetapi Ia juga memperlengkapi mereka dengan jubah imam. Ia mengatur pakaian yang akan mereka kenakan saat memasuki kemah suci. Jenis bahan, aturan pakai, dan cara membuat pakaian itu disebutkanNya dengan rinci dan ditetapkan untuk diken
Baca selengkapnya

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Gambar
Devotion 1002 - DR. Heintje Kobstan AKAL BUDI DAN PENGERTIAN Bacaan: Amsal 19 Penulis Amsal mengungkapkan dua hal yaitu tentang akal budi dan pengertian. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. Dalam epistemologi, juga didapatkan bahwa akal adalah sumber pengetahuan manusia, karena manusia itu pandai berpikir maka ia berpengetahuan dan sekalian pengetahuannya dibentuk oleh pikirannya. Akal budi merupakan ungkapan dari pikiran yang sehat. Akal budi adalah cara kita merespon pergumulan dan tantangan kehidupan sebagaimana Allah ingin kita merespon. Jadi, pentingnya agar setiap manusia memiliki pikiran yang sehat karena dari situ ia bisa berpikir Dan berpengetahuan. Pengertian merupakan gambaran atau pengetahuan tentang sesuatu di dalam pikiran; atau suatu pemahaman: atau suatu kesanggupan inteligensi untuk menangkap makna suatu situasi atau perbuatan. Pengertian merupakan pengembangan dari pengetahuan secara akal budi atau
Baca selengkapnya

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA

Gambar
Devotion 876 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA Bacaan: Mazmur 43 Dalam mazmur ini, ada beberapa kesamaan dengan mazmur sebelumnya. Ketika Pemazmur menghadapi masalah yang sama maka ia kembali menggunakan metode yang sama, sebagai cara yang “probatum est – sudah terbukti.” Seperti Kristus yang mempunyai roh yang tak terbatas tetapi juga mengucapkan doa yang sama pada satu kesempatan (Mat.26:44). Dalam mazmur ini, Daud berseru kepada Allah, dengan iman dan doa, sebagai Hakimnya, kekuatannya, Penuntunnya, sukacitanya, dan pengharapannya, dengan perasaan-perasaan dan ungkapan-ungkapan yang sesuai. Dalam mazmur ini, Daud mengakui bahwa: Tuhan adalah hakimnya yang akan membela perkaranya dengan adil di hadapan para musuhnya. Daud tahu bahwa penghakiman yang adil itu hanya ada di pengadilan Allah bukan manusia. Barangsiapa yang mempunyai perkara yang jujur boleh berharap bahwa Allah akan memperjuangkan perkaranya. Daud mengakui bahwa Tuhan adalah kekuatannya. Dia
Baca selengkapnya