Devotion 1025 : MENABUR DAN MENUAI
Devotion 1025 - DR. Heintje Kobstan
MENABUR DAN MENUAI
Bacaan: Pengkhotbah 11
Setiap manusia harus menyadari bahwa hidup ini adalah sementara. Ketika kita menyadari bahwa hidup ini hanya sementara maka seharusnya kita tidak menyia-yiakan hidup ini. Pengkhotbah menyatakan peribahasa, "lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu". Salah satu arti dari kata Ibrani untuk "roti" adalah "butir-butir gandum" yang dapat dipakai untuk membuat roti. Gambaran yang dimaksudkan mungkin adalah orang Mesir yang menaburkan butir-butir gandum atas air yang menggenangi ladang-ladang mereka ketika sungai Nil banjir setiap tahun. Kelihatannya butir-butir itu tenggelam dan dilupakan, tetapi pada saatnya akan ada panen.
Bagaimana mengaplikasikan pengertian itu di dalam hidup? Kita dapat menerapkan ini pada kesediaan kita untuk bersikap murah hati dan menolong orang lain (ay.2); kita harus memberi dengan dermawan karena pada suatu hari mungkin kita sendiri sangat memerlukan pertolongan (bd. 2Kor 8:10-15). Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik. Ini merupakan nasihat yang baik bagi setiap manusia, yang mendorong orang untuk terus bekerja dan melakukan kebaikan. Karena setiap pekerjaan akan ada hasilnya entah sedikit atau banyak. Setiap kebaikan yang ditabur pun tak pernah sia-sia, mungkin balasan kebaikan itu bukan dari mereka yang mendapatkan kebaikan kita, tetapi Tuhan bisa mendatangkan dari tempat lain. Jangan pernah berhenti untuk menabur, seperti nasihat Pengkhotbah, Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.
Siapa yang bekerja akan menikmati hasil pekerjaannya, siapa yang memberi kebaikan kepada orang lain tanpa pamrih maka Tuhan sendiri yang akan membalaskannya dengan caraNya dan dalam waktuNya.
passionateheintje.blogspot.com
Pengkhotbah 11:6 "Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik."
Pembacaan Alkitab Setahun BERGEMA:
Tgl. 22'07'18 = Yesaya 7-9
#kingdomdevotion
Thanks 🙏 renungannya
BalasHapus