Devotion 1021 : HIKMAT YANG BENAR

Devotion 1021 - DR. Heintje Kobstan
HIKMAT YANG BENAR
Bacaan: Pengkhotbah 7

Waktu terus berlalu meninggalkan semua dibelakang dan berjalan kearah masa depan. Pengkhotbah mengatakan bahwa tidak ada yang baru di bawah kolong langit ini, dan yang akan ada pun sudah lama ada. Jadi apakah yang dilakukan manusia? Manusia di setiap jaman hanya kembali berinovasi dan menyempurnakan atau mengemas kembali apa yang dulu telah ada. Namun apakah masa lalu lebih baik dari masa sekarang? Setiap masa mempunyai kesusahannya sendiri, dan dalam setiap masa itu manusia diberikan kekuatan untuk menanggulangi kesusahannya. Seiring waktu, kesusahan masa lalu pun dapat terkaburkan atau  tertutupi oleh kesusahan masa sekarang. Karena itu, dalam hidup ini kita membutuhkan hikmat tetapi hikmat yang bagaimana yang harus kita kejar?

Pengkhotbah menyatakan dalam menjalani kehidupan ini yang harus dibutuhkan adalah hikmat. Hikmat manusia terbatas, karena manusia tidak maha tahu dan hanya menjalani kehidupan ini. Pembelajaran tentang kehidupan yang didapatkan oleh manusia bisa jadi melalui pengalaman hidup orang lain ataupun melalui interaksi dalam pendidikan dan kehidupan. Karena itu, jangan terlalu bergantung kepada hikmat manusia sebab sifatnya terbatas dan relatif seperti uang. Orang bodoh tanpa hikmat bisa kaya, sebaliknya orang berhikmat bisa juga miskin. Hikmat yang sesungguhnya berasal dari kehidupan yang takut akan Tuhan. Melalui relasi dengan Tuhan setiap saat maka manusia dapat memiliki hikmat yang benar. Hikmat ini akan menjaga nama baik, perkataan, perilaku, bahkan kehidupan itu sendiri. Hikmat ini akan menghasilkan tindakan-tindakan yang etis yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia lainnya bahkan dapat menjadi warisan dari generasi ke generasi. Karena itu jangan mengejar hikmat manusia yang terbatas ataupun hikmat dunia yang disajikan lewat filsafat kehidupan karena itu pun sia-sia. Salomo, orang yang paling berhikmat pun diakhir hidupnya menyesali apa yang telah dia lakukan karena terlena dalam kemuliaannya yang kemudian menyerongkan jalan hidupnya dari jalan Tuhan. Kesuksesan tidak menjamin seseorang akan terus berjalan dalam takut akan Tuhan, tetapi memelihara hidup takut akan Tuhan dan senantiasa berelasi denganNya yang akan membuat hidup ini mempunyai hikmat yang benar.

Hikmat yang benar didapat melalui hidup takut akan Tuhan dan senantiasa berelasi denganNya.

passionateheintje.blogspot.com
Pengkhotbah 7:12 "Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya."

Pembacaan Alkitab Setahun BERGEMA:
Tgl. 17'07'18 = Kidung Agung 1 - 4

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT