Devotion 1018 : KETIDAKPUASAN YANG MENINDAS HIDUP

Devotion 1018 - DR. Heintje Kobstan
KETIDAKPUASAN YANG MENINDAS HIDUP
Bacaan: Pengkhotbah 4

Jika berbicara mengenai penindasan maka hal ini sudah selalu terjadi di depan mata. Yang kuat, berkuasa, kaya akan menindas mereka yang lemah, tak punya kuasa dan miskin. Salah satu bentuk penindasan adalah penjajahan dan berapa banyak bangsa di dunia ini yang mengalami penjajahan dari bangsa lain. Perang suku juga merupakan salah satu bentuk penjajahan karena pasti suku yang kuat akan menindas suku yang lemah. Dalam politik pun juga demikian, yang kuat akan memaksakan kehendaknya kepada yang lemah. Bukan hanya politik, agama pun condong demikian yaitu perlakuan mayoritas kepada minoritas. Dan tidak ada penghiburan sejati bagi mereka yang ditindas.

Karena itu Pengkhotbah berkata lebih baik mereka yang sudah meninggal dan juga mereka yang belum dilahirkan karena tidak akan lagi merasakan atau pernah merasakan penindasan tersebut. Ternyata penindasan ini bukan hanya terjadi secara fisik atau jasmani namun secara psikis, kejiwaan atau rohani. Penindasan dalam hal ketidakpuasan hidup, dimana timbul rasa iri hati karena melihat orang lebih baik dari dirinya. Ketidakpuasan bisa timbul karena kita belum mencapai apa yang ditargetkan atau karena membandingkan hidup dengan orang lain. Ada seorang yang dalam hidupnya hanya mengejar harta dan kedudukan tetapi ternyata diakhir hidupnya ia tidak dapat membawa semuanya itu. Ini merupakan salah satu bentuk penindasan yaitu rasa tidak puas. Manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya namun jika tidak disertai pengertian yang benar maka itu adalah kesia-siaan. Mengejar kepuasan hidup pun tidak akan menghasilkan ketenangan tetapi justru ketakutan, takut hartanya hilang atau disaingi oleh orang lain. Karena itu bagaimana bisa keluar dari ketidakpuasan hidup yang menindas jiwa dan rohani kita? Harus berpuas diri dengan apa yang ada yaitu dengan mengucap syukur selalu kepada Tuhan. Mengapa Pengkhotbah menganjurkan berdua lebih baik? Agar supaya kita dapat berbagi dengan orang lain. Sadari bahwa egoisme, selfishme dan individualistis tidaklah baik dan tidak dikenan Tuhan. Biarkan Roh Kudus Sang Penolong, menolong langkah hidupmu agar tidak terjerumus dalam penindasan rasa ketidakpuasan.

Keluarlah dari dalam penindasan rasa ketidakpuasan dengan bersyukur kepada Tuhan dan berbagi dengan orang lain serta minta Roh Kudus menolong hidupmu agar tidak terjerat kembali.

passionateheintje.blogspot.com
Pengkhotbah 4:1 "Lagi aku melihat segala penindasan yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur mereka, karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan."

Pembacaan Alkitab Setahun BERGEMA:
Tgl. 13'07'18 = Amsal 28 - 31

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT