Devotion 970 : SUKACITA SEJATI

Devotion 970 - Dr. Heintje Kobstan
SUKACITA SEJATI
Bacaan : Mazmur 137

Manusia seringkali digerakkan oleh perasaan, jika perasaan lagi baik maka semuanya akan baik tetapi jika perasaan lagi kacau maka semua yang dilakukan akan kacau juga. Banyak hal yang dapat membuat suasana hati menjadi galau salah satunya adalah penderitaan. Orang yang menderita akan sangat sukar untuk dapat bersukacita. Dalam mazmur ini, terlihat orang Israel sedang mengingat penderitaan yang dialami oleh mereka ketika berada sebagai tawanan. Ketika mereka sedang berada dalam tawanan maka segala sukacita hilang karena tidak ada kebebasan untuk melalukan apa yang diinginkan mereka termasuk beribadah kepada TUHAN.

Pemazmur ingat akan keadaan kaum buangan di Babel dahulu, bahwa tidak dapat beribadat semestinya di negeri asing. Mereka menangis di tepi sungai-sungai Babel. Tiada sukacita, tiada musik dan tari-tarian di sana. Bahkan penderitaan semakin bertambah selain karena memori mereka tentang Sion, para penyiksa mereka memaksa agar mereka menyanyikan lagu dari tanah mereka. Kenangan akan Sion membuat mereka menangis. Mereka tidak bisa lagi menyanyi untuk kota itu, karena kota itu telah menjadi puing-puing dan penduduknya dibuang ke tanah asing. Tangisan itu bukanlah tangisan yang tiba-tiba pecah, sebagaimana yang sering kali dipicu oleh masalah yang tiba-tiba menimpa kita. Akan tetapi, air mata itu mengalir di dalam perenungan (kita duduk sambil menangis), air mata ketika mengenang sesuatu. Kita menangis, apabila kita mengingat Sion, bukit suci di mana bait Allah didirikan. Bait Allah yang menjadi kesukaan umat Tuhan karena disitu mereka berjumpa Tuhan. Tetapi mereka akan kembali bersukacita ketika janji pemulihan dari Tuhan ditepati, yaitu mereka kembali ke Yerusalem dari tawanan Babel. Sukacita yang sejati terjadi yaitu ketika umat Tuhan mengalami Tuhan sendiri yang bekerja untuk membebaskan kehidupan mereka dari tawanan dosa.

Sukacita sejati hanya akan terjadi jika Tuhan terlibat aktif bekerja dalam kehidupan kita.

#passionateheintje.blogspot.com
Mazmur 137:6 "Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!"

Pembacaan Alkitab Setahun BERGEMA
Tgl. 24'04'18 = 1Taw.10-12

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT