Devotion 969 : MERESPONI KASIH SETIA TUHAN

Devotion 969 - Dr. Heintje Kobstan
MERESPONI KASIH SETIA TUHAN
Bacaan : Mazmur 136

Mazmur ini sangat unik karena berisi pengulangan disetiap kalimat kedua. Walaupun demikian, pengulangan itu bukannya hampa dari makna. Bagian yang diulang tersebut merupakan inti, dan pengulangannya menambah keindahan kidung ini dan membuatnya semakin hidup dan menggugah hati. Ini yang merupakan ciri khas dari mazmur ini. Mazmur ini dimulai dengan kisah penciptaan. Dari karya penciptaan, pemazmur meneruskan mensyukuri kasih setia Allah dengan menceritakan karya-Nya dalam sejarah permulaan Israel sampai pada masuknya Israel di tanah perjanjian.

Berulang kali pemazmur menyatakan "bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya"; sebagai ungkapan bahwa segala sesuatu terjadi karena kasih setia-Nya yang menembus batas waktu, batas bangsa, dan batas alam. Anak kalimat yang diulang-ulangi ini mengajarkan kita bahwa kasih Allah adalah dasar dari semua tindakan-Nya demi kepentingan kita dan sumber dari segala ucapan syukur kita. Kasih-Nya meliputi kemurahan-Nya, kesetiaan-Nya, dan kebaikan-Nya. Kita perlu belajar mengingatkan diri kita sendiri berulang-ulang untuk memuji Tuhan agar kita tidak melupakan anugerah-Nya. Ucapan syukur yang keluar dari dasar hati yang murni merupakan respon kita atas kasih setia Tuhan. Jika kasih Allah yang dinyatakan melalui perbuatanNya yang ajaib kepada Israel, maka hal yang sama juga akan dilakukan Tuhan bagi kita umat-Nya. Allah tak pernah berhenti berkarya dan bertindak. Itu sebabnya umat-Nya tak pernah kekurangan dalam tangan pemeliharaan-Nya.

Dari hati nurani yang murni biarlah mengalir ucapan syukur kepada Tuhan karena kasih setia Tuhan dinyatakan lewat perbuatanNya yang ajaib kepada UmatNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Mazmur 136:1 "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."

Pembacaan Alkitab Setahun BERGEMA
Tgl. 23'04'18 = 1Taw.7-9

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT