Devotion 1160 : MENGALAMI FIRMAN TUHAN

Devotion 1160 - Dr. Heintje Kobstan
MENGALAMI FIRMAN TUHAN
Bacaan: Yehezkiel 3

Yehezkiel mendapat tugas dari TUHAN yaitu untuk memberitakan firman TUHAN kepada Yehuda. Yang terpenting bagi TUHAN adalah Yehezkiel melaksanakan tugas itu dengan setia, tidak peduli mereka bertobat atau tidak karena mereka adalah bangsa pemberontak. Hal ini tidak berarti TUHAN hanya senang melihat pekerjaan pelayanan bukan pertobatan bangsa itu. Bahwa TUHAN mau agar orang Yehuda mengetahui bahwa ada seorang nabi ditengah mereka. Melaui nabi itu, mereka diberikan kesempatan untuk bertobat.

Bagaimanakah respon Yehezkiel terhadap firman Allah? Yehezkiel meresponi setiap firman Allah yang datang padanya dengan taat. Bahkan Yehezkiel dengan penuh totalitas menaati firman itu dengan memakan gulungan kitab itu. Ketika ia memakannya rasanya manis seperti madu. Dengan memakan gulungan kitab itu Yehezkiel melambangkan bahwa dia harus menerima berita Allah tersebut dan menyerahkan diri kepadaNya sebelum memberitakannya kepada umat. Hal ini menyatakan bahwa Yehezkiel menaati firman TUHAN sepenuhnya. Dengan menaati firman TUHAN, maka TUHAN mengaruniakan  kekuatan ilahi untuk memberitakan firmanNya walau isinya bertentangan dengan pengharapan Israel. Yehezkiel juga dipanggil untuk menjadi penjaga Israel yaitu, orang yang menjadi mata-mata, atau seorang pengawal. Tugas Yehezkiel adalah memperingatkan orang Israel akan firman TUHAN. Yehezkiel bertanggung jawab atas penyampaian pesan Allah dengan setia, bukan atas keberhasilan atau kegagalan pesan tersebut (ay.17-19).

Hari ini kita belajar bahwa kehadiran seorang nabi ditengah umatNya adalah sangat penting. Kehadiran hamba TUHAN adalah untuk menyatakan firman TUHAN kepada seluruh umatNya dan menjaga mereka seperti seorang Gembala. Untuk mengerjakan tugas ini maka hamba TUHAN itu harus menaatinya dengan sepenuh hati. Hamba TUHAN itu harus mengalami firman TUHAN yang mengubah hidupnya terlebih dahulu baru kemudian ia menyatakannya kepada seluruh umat TUHAN. Lebih baik menaati firman TUHAN daripada mengabaikanNya.

Seorang hamba TUHAN harus mengalami firman TUHAN yang mengubah hidupnya terlebih dahulu baru kemudian ia menyatakannya kepada seluruh umat TUHAN.

#passionateheintje.blogspot.com
Yehezkiel 3:17 (TB)  "Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku.

Pembacaan Alkitab setahun (BERGEMA)
Tgl. 03'03'19: Yosua 1-3

#kingdomdevotion

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Gambar
Devotion 433 - Dr. Heintje Kobstan DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI Bacaan: Keluaran 28 Tuhan telah memilih, menetapkan dan memperlengkapi kita yang melayaniNya dengan identitas kemuliaan. Selama 430 tahun bangsa Israel di Mesir, kemungkinan banyak timbul pembebas-pembebas sebelum Musa. Tetapi Musa ataupun Harun dan para pemimpin Israel mungkin tidak pernah memikirkan bahwa merekalah yang dipilih untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Begitu juga dengan visi pembangunan Kemah Suci yang rancang bangunnya diberikan Tuhan kepada Musa. Tetapi untuk pengelolaan Kemah Suci, Tuhan memilih Harun beserta anak-anaknya: Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar sebagai imam yang adalah pengantara antara Tuhan dan umatNya. Tuhan tidak hanya memilih dan menetapkan saja tetapi Ia juga memperlengkapi mereka dengan jubah imam. Ia mengatur pakaian yang akan mereka kenakan saat memasuki kemah suci. Jenis bahan, aturan pakai, dan cara membuat pakaian itu disebutkanNya dengan rinci dan ditetapkan untuk diken
Baca selengkapnya

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Gambar
Devotion 1002 - DR. Heintje Kobstan AKAL BUDI DAN PENGERTIAN Bacaan: Amsal 19 Penulis Amsal mengungkapkan dua hal yaitu tentang akal budi dan pengertian. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. Dalam epistemologi, juga didapatkan bahwa akal adalah sumber pengetahuan manusia, karena manusia itu pandai berpikir maka ia berpengetahuan dan sekalian pengetahuannya dibentuk oleh pikirannya. Akal budi merupakan ungkapan dari pikiran yang sehat. Akal budi adalah cara kita merespon pergumulan dan tantangan kehidupan sebagaimana Allah ingin kita merespon. Jadi, pentingnya agar setiap manusia memiliki pikiran yang sehat karena dari situ ia bisa berpikir Dan berpengetahuan. Pengertian merupakan gambaran atau pengetahuan tentang sesuatu di dalam pikiran; atau suatu pemahaman: atau suatu kesanggupan inteligensi untuk menangkap makna suatu situasi atau perbuatan. Pengertian merupakan pengembangan dari pengetahuan secara akal budi atau
Baca selengkapnya

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA

Gambar
Devotion 876 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA Bacaan: Mazmur 43 Dalam mazmur ini, ada beberapa kesamaan dengan mazmur sebelumnya. Ketika Pemazmur menghadapi masalah yang sama maka ia kembali menggunakan metode yang sama, sebagai cara yang “probatum est – sudah terbukti.” Seperti Kristus yang mempunyai roh yang tak terbatas tetapi juga mengucapkan doa yang sama pada satu kesempatan (Mat.26:44). Dalam mazmur ini, Daud berseru kepada Allah, dengan iman dan doa, sebagai Hakimnya, kekuatannya, Penuntunnya, sukacitanya, dan pengharapannya, dengan perasaan-perasaan dan ungkapan-ungkapan yang sesuai. Dalam mazmur ini, Daud mengakui bahwa: Tuhan adalah hakimnya yang akan membela perkaranya dengan adil di hadapan para musuhnya. Daud tahu bahwa penghakiman yang adil itu hanya ada di pengadilan Allah bukan manusia. Barangsiapa yang mempunyai perkara yang jujur boleh berharap bahwa Allah akan memperjuangkan perkaranya. Daud mengakui bahwa Tuhan adalah kekuatannya. Dia
Baca selengkapnya