Devotion 1167 : IBADAH YANG MATI

Devotion 1167 - Dr. Heintje Kobstan
IBADAH YANG MATI
Bacaan: Yehezkiel 10

Jika dalam pasal sebelumnya menyatakan bahwa penghakiman akan dimulai dari rumah TUHAN atau Bait Suci, di pasal ini Yehezkiel kembali mendapatkan penglihatan tentang kemuliaan TUHAN. Yehezkiel melihat takhta yang berada di atas kerub. Dan kemudian ia melihat kemuliaan TUHAN meninggalkan tempat Mahakudus, dan pergi keatas ambang pintu Bait Suci. Kemuliaan itu akhirnya pergi meninggalkan Bait Suci dan naik keatas kerub itu dan kemudian pergi ke pintu gerbang sebelah Timur dan dari situ meninggalkan wilayah Bait Suci sama sekali. Akhirnya, kemuliaan ilahi meninggalkan kota Yerusalem dan tinggal di bukit Zaitun.

Mengapa kemuliaan TUHAN meninggalkan Bait Suci? Karena kenajisan penyembahan berhala yang dilakukan oleh para pemimpin dan imam-imam di Bait Suci. Jika melihat tahapan perpindahan kemuliaan TUHAN maka sebenarnya Allah segan untuk meninggalkan Bait Suci. Tetapi karena dosa dan kebejatan bangsa inilah yang memaksa Allah untuk pergi meninggalkan Bait SuciNya. Bagaimana dengan Gereja saat ini? Gereja adalah Bait SuciNya apakah itu berbicara persekutuan umat TUHAN ataupun pribadi tempat berdiam Roh Allah. Hal yang sama bisa terjadi yaitu kemuliaan TUHAN meninggalkan Bait Suci jika para pemimpin mengijinkan dosa, praktek-praktek duniawi dan perselingkuhan rohani terjadi didalamnya. Maka kemuliaan TUHAN akan meninggalkan Gereja dan lihatlah Gereja hanya tinggal dengan segala aktifitas liturgianya saja. Akibatnya Gereja hanya menjadi tempat panggung sandiwara dan tiada lagi kuasa dan manisfestasi Roh Kudus ditengah jemaat. Gereja hanya menjadi rumah biasa, semua ibadah didalamnya hanyalah bersifat jasmaniah.

Pelajaran penting, Gereja bisa saja terus menyelenggarakan ibadah tanpa menyadari bahwa kemuliaan TUHAN telah meninggalkannya. Gereja bisa berjalan karena mengandalkan manajemen yang baik, suasana ibadah yang full of entertainment layaknya sebuah pertunjukan atau konser professional yang sangat menghibur. Jemaat akan tetap hadir dan menikmatinya namun yang ada hanyalah kehampaan. Ibadah tanpa perubahan hidup, pertobatan dan kuasa manisfestasi Roh Kudus adalah ibadah yang mati. Hal ini disebabkan karena kemuliaan TUHAN telah meninggalkan Gereja. Waspadalah!

Beribadah namun terasa hampa bisa saja hal ini terjadi karena kemuliaan TUHAN telah meninggalkan Gereja, waspadalah!

#passionateheintje.blogspot.com
Yehezkiel 10:18 "Lalu kemuliaan TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan hinggap di atas kerub-kerub."

Pembacaan Alkitab setahun (BERGEMA)
Tgl. 14'03'19: Hakim 10 - 12

#kingdomdevotion

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Gambar
Devotion 433 - Dr. Heintje Kobstan DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI Bacaan: Keluaran 28 Tuhan telah memilih, menetapkan dan memperlengkapi kita yang melayaniNya dengan identitas kemuliaan. Selama 430 tahun bangsa Israel di Mesir, kemungkinan banyak timbul pembebas-pembebas sebelum Musa. Tetapi Musa ataupun Harun dan para pemimpin Israel mungkin tidak pernah memikirkan bahwa merekalah yang dipilih untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Begitu juga dengan visi pembangunan Kemah Suci yang rancang bangunnya diberikan Tuhan kepada Musa. Tetapi untuk pengelolaan Kemah Suci, Tuhan memilih Harun beserta anak-anaknya: Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar sebagai imam yang adalah pengantara antara Tuhan dan umatNya. Tuhan tidak hanya memilih dan menetapkan saja tetapi Ia juga memperlengkapi mereka dengan jubah imam. Ia mengatur pakaian yang akan mereka kenakan saat memasuki kemah suci. Jenis bahan, aturan pakai, dan cara membuat pakaian itu disebutkanNya dengan rinci dan ditetapkan untuk diken
Baca selengkapnya

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Gambar
Devotion 1002 - DR. Heintje Kobstan AKAL BUDI DAN PENGERTIAN Bacaan: Amsal 19 Penulis Amsal mengungkapkan dua hal yaitu tentang akal budi dan pengertian. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. Dalam epistemologi, juga didapatkan bahwa akal adalah sumber pengetahuan manusia, karena manusia itu pandai berpikir maka ia berpengetahuan dan sekalian pengetahuannya dibentuk oleh pikirannya. Akal budi merupakan ungkapan dari pikiran yang sehat. Akal budi adalah cara kita merespon pergumulan dan tantangan kehidupan sebagaimana Allah ingin kita merespon. Jadi, pentingnya agar setiap manusia memiliki pikiran yang sehat karena dari situ ia bisa berpikir Dan berpengetahuan. Pengertian merupakan gambaran atau pengetahuan tentang sesuatu di dalam pikiran; atau suatu pemahaman: atau suatu kesanggupan inteligensi untuk menangkap makna suatu situasi atau perbuatan. Pengertian merupakan pengembangan dari pengetahuan secara akal budi atau
Baca selengkapnya

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA

Gambar
Devotion 876 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA Bacaan: Mazmur 43 Dalam mazmur ini, ada beberapa kesamaan dengan mazmur sebelumnya. Ketika Pemazmur menghadapi masalah yang sama maka ia kembali menggunakan metode yang sama, sebagai cara yang “probatum est – sudah terbukti.” Seperti Kristus yang mempunyai roh yang tak terbatas tetapi juga mengucapkan doa yang sama pada satu kesempatan (Mat.26:44). Dalam mazmur ini, Daud berseru kepada Allah, dengan iman dan doa, sebagai Hakimnya, kekuatannya, Penuntunnya, sukacitanya, dan pengharapannya, dengan perasaan-perasaan dan ungkapan-ungkapan yang sesuai. Dalam mazmur ini, Daud mengakui bahwa: Tuhan adalah hakimnya yang akan membela perkaranya dengan adil di hadapan para musuhnya. Daud tahu bahwa penghakiman yang adil itu hanya ada di pengadilan Allah bukan manusia. Barangsiapa yang mempunyai perkara yang jujur boleh berharap bahwa Allah akan memperjuangkan perkaranya. Daud mengakui bahwa Tuhan adalah kekuatannya. Dia
Baca selengkapnya