Devotion 212 : MEMBESARKAN KERAJAAN ALLAH BUKAN KERAJAANMU
Devotion 212 - Dr. Heintje Kobstan
MEMBESARKAN KERAJAAN ALLAH BUKAN KERAJAANMU
Bacaan: Kis.28
Ketika kebenaran dibentangkan maka akan ada 2 tanggapan, bersepakat dengan kebenaran itu atau tidak sepakat. Ini adalah sebuah pilihan hidup dengan konsekuensinya.
Akhirnya Paulus tiba di Roma, walau sempat dianggap sebagai penjelmaan dewa di Malta. Dengan mujizat yang Tuhan kerjakan maka Paulus mendapatkan pelayanan yang baik di pulau ini. Mengapa Paulus harus ke Roma? Dalam persidangan sebelumnya Paulus naik banding kepada Kaisar dan karena itu ia harus ke Roma. Namun dibalik semuanya itu, Tuhan punya rencana yang luar biasa agar Injil bisa semakin tersebar luas karena Roma adalah Ibukota Penjajah, dimana banyak bangsa berhimpun dan berdiam disana.
Di Roma pun Paulus tetap mengajar kepada orang-orang Yahudi tentang kebenaran. Namun ada yang setuju dan menerima dengan pengajarannya namun sebagian menolak. Itulah pilihan hidup. Tapi Paulus tetap memberitakan tentang kerajaan Allah. Kerajaan Allah yang melampaui segala doktrin atau mazhab.
Jadi dalam hal ini, Paulus menegaskan bahwa ia pun tidak mendirikan kerajaannya sendiri. Seringkali jika sudah punya jemaat yang banyak maka seakan-akan itulah umat miliknya, itulah kerajaannya. Pelayanan hanya untuk menarik orang hanya kepada dirinya sendiri (kultus individu). Tapi Paulus memberitakan kerajaan Allah dan tentang Sang Raja yang bertahta di kerajaan itu yaitu Yesus Kristus Tuhan.
Pelayanan yang Tuhan percayakan bukanlah kerajaan pribadi kita. Kita hanyalah hambaNya dan kita telah bersepakat dengan kebenaranNya. Inilah yang seharusnya menjadi motivasi kita melayani dan memberitakan kerajaan Allah yaitu Yesus Kristus Sang Raja. Sehingga kerajaan Allah semakin besar dan tersebar dimuka bumi.
#passionateheintje.blogspot.com
Kis.28:31 "Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus."
Komentar
Posting Komentar