Devotion 191 : IRI HATI MENIMBULKAN PERSEPAKATAN JAHAT
Devotion 191 - Dr. Heintje Kobstan
IRI HATI MENIMBULKAN PERSEPAKATAN JAHAT
Bacaan : KPR 7
Orang yang hidup dalam kebenaran dan menyatakan kebenaran akan selalu dimusuhi bahkan teraniaya.
Stefanus adalah seorang yang baik, penuh iman, penuh Roh dan berhikmat. Ia dipakai Tuhan dalam menyatakan kebenaran dan mujizat sehingga banyak orang percaya Yesus. Banyak pemuka agama yang iri kepadanya. Mereka kemudian bersepakat untuk membunuhnya. Untuk melegalkan perbuatan mereka, Stefanus dibawa dan diadili di Mahkamah Agama dengan tuduhan palsu.
Stefanus menyatakan kebenaran demi kebenaran akan hubungan manusia dengan Tuhan yang tercermin dalam perjalanan bangsa Israel. Tentang orang Israel jatuh bangun dalam iman kepercayaan mereka. Tentang Tuhan tetap menjaga dan menolong mereka. Tentang janji-janji Tuhan yang digenapi dalam kehidupan orang Israel.Namun mereka yang iri hati telah membuat persepakatan jahat, mereka ingin melenyapkan orang yang menyatakan kebenaran dan kuasa Tuhan.
Stefanus melihat kemuliaan Tuhan, lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." Dan hal yang terakhir yang dikatakan Stefanus sebelum ia dibunuh, "Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia."
Kebenaran akan selalu mengalami penolakan dan aniaya. Namun sebagai pemberita kebenaran, jangan takut walaupun menghadapi persepakatan jahat yang ingin menghalangi kebenaran karena ada kemuliaan Tuhan atas kita. Karena Tuhan tak pernah tinggalkan kita sendirian dan Ia akan memberikan kekuatan menghadapi setiap tantangan.
#passionateheintje.blogspot.com
KPR 7:56 "Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Komentar
Posting Komentar