Devotion 192 : KARUNIA ALLAH TAK BISA DIBELI
Devotion 192 - Dr. Heintje Kobstan
KARUNIA ALLAH TAK BISA DIBELI
Bacaan: KPR 8
Setiap orang membutuhkan uang namun uang bukan segala-galanya.
Semakin ditekan semakin tersebar! Itulah ciri orang percaya di gereja mula-mula. Ketika ada aniaya dan mereka akhirnya harus meninggalkan Yerusalem. Tapi mereka tidak tinggal dalam kesedihan namun dimanapun mereka berada, Injil diberitakan dan banyak jiwa diselamatkan. Sehingga melalui mereka, Injil pun tersebar kesegala tempat. Tergenapilah perkataan Yesus: "Kamu akan menjadi saksiku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Filipus yang akhirnya pergi ke salah satu daerah di Samaria, memberitakan injil dan mengadakan tanda-tanda heran sehingga banyak yang percaya. Salah satunya adalah Simon si penyihir. Petrus dan Yohanes pun pergi kesana, mereka berdoa dan orang-orang itupun penuh Roh Kudus. Ia takjub melihat kuasa Allah yang tak sebanding dengan miliknya. Simon bermaksud membeli karunia itu dengan uang. Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang."
Tekanan dalam hidupmu seharusnya bisa membuatmu menyatakan kemuliaan Allah. Kuasa Roh Kudus didalammu akan memampukanmu menghadapinya. Roh Kudus adalah pemberian Allah kepada mereka yang dikenan olehNya. Uangmu tak dapat membeli karunia Roh Kudus. Hanya untuk orang percaya yang hatinya lurus dan penuh pertobatan.
#passionateheintje.blogspot.com
KPR 8:21 "Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah."
Komentar
Posting Komentar