Devotion 207 : KEBENARANMU HANYA SEBAGIAN KECIL
Devotion 207 - Dr. Heintje Kobstan
KEBENARANMU HANYA SEBAGIAN KECIL
Bacaan: Kis.23
Suatu organisasi besar, kuat dan berdiri lama bisa mengalami perpecahan karena perbedaan pendapat atau keyakinan. Hal ini terbukti pada organisasi politik, kemasyarakatan bahkan keagamaan sekalipun yang merasa diri suci.
Hal ini yang terjadi ketika Paulus dihadapkan di depan Mahkamah Agama. Dalam persidangan itu, Paulus yang mengaku orang Farisi dan keturunan orang Farisi mengemukakan kepercayaannya kepada kebangkitan orang mati. Hal ini menimbulkan perpecahan antara orang Farisi dan Saduki. Orang Saduki tidak mengakui adanya kebangkitan, tidak ada malaikat dan roh-roh, sedangkan orang Farisi mengakui kedua-duanya. Hal ini menimbulkan perpecahan yang sangat besar dan keributan.
Firman Allah adalah kebenaran yang murni namun dalam pemahamannya tergantung sudut pandang orang. Pemahaman itu kemudian diajarkan berulang kali turun temurun yang akhirnya mengakar kuat dan menjadi doktrin. Bahkan suatu doktrin bisa berasal dari pemikiran manusia dan memaksa firman Tuhan mendukungnya. Perbedaan doktrin ini seringkali menimbulkan perpecahan. Apakah doktrin yang diagungkan sekelompok orang Kristen adalah kebenaran Allah yang sepenuhnya? Tidak! Itu hanya sebagian kecil dari kebenaran Allah yang bisa dipahami oleh manusia.
Setiap orang Kristen, gereja lokal, sinode adalah bagian dari tubuh Kristus yang seharusnya saling melengkapi. Perpecahan akan terjadi jika kita mempertentangkan kebenaran yang kita yakini dengan kebenaran yang diyakini oleh orang lain juga. Suatu kesalahan adalah jika kita merasa bahwa pengajaran kita adalah yang paling benar jika dibandingkan dengan orang lain. Janganlah sombong atau bangga karena kita pun tidak bisa memahami keseluruhan pikiran Allah.
#passionateheintje.blogspot.com
Kis.23:8-9 "Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan dan tidak ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui kedua-duanya. Maka terjadilah keributan besar..."
Komentar
Posting Komentar