Devotion 194 : ALLAH TIDAK MEMBEDAKAN ORANG

Devotion 194 - Dr. Heintje Kobstan
ALLAH TIDAK MEMBEDAKAN ORANG
Bacaan: KPR 10

Di mata Tuhan, manusia adalah ciptaan yang paling mulia. Ia tak pernah membedakan setiap kita. Namun, kita membutuhkan perkenananNya dalam hidup ini.

Pasal ini membicarakan 2 pribadi yang dipertemukan Tuhan lewat penglihatan supranatural. Mereka berada di tempat yang berbeda namun Tuhan berbicara kepada mereka melalui penglihatan dengan tujuan yang sama. Ini adalah pengalaman supranatural yang luar biasa yang seharusnya merupakan hal biasa bagi mereka yang berkenan kepadaNya.
Penglihatan Kornelius dan Petrus dinyatakan dengan maksud agar Petrus bisa pergi dan mengunjungi Kornelius, seorang perwira pasukan Italia, namun takut akan Tuhan, suka berdoa dan bersedekah. Mengapa Petrus harus kesana? Agar supaya karunia Roh Kudus pun menjadi bagian mereka. Hal ini menjadi pembelajaran bagi Petrus, bahwa Tuhan pun mengasihi bangsa-bangsa di luar Yahudi. Tuhan tidak pernah membedakan orang. Bangsa manapun yang takut akan Dia dan mengamalkan kebenaran, berkenan kepadaNya.
Roh Kudus merupakan anugerah Tuhan buat orang Yahudi yang percaya kepada Yesus namun juga buat mereka yang diluar Yahudi yang juga percaya kepada Yesus. Dan keselamatan itu juga adalah milik semua orang.

Marilah kita belajar dalam kehidupan ini agar kita tidak pernah membeda-bedakan orang. Seperti Yesus yang melayani dan mengasihi semua orang, kita juga harus meneladaninya. Pelayanan kita baik secara rohani maupun jasmani bukan hanya kepada orang tertentu saja. Semua orang yang takut akan Tuhan dan mengamalkan kebenaran patutlah kita layani dengan baik.

#passionateheintje.blogspot.com
KPR 10:35 "Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya."