Devotion 202 : TUGAS KITA HANYA MEMBERITAKAN

Devotion 202 - Dr. Heintje Kobstan
TUGAS KITA HANYA MEMBERITAKAN
Bacaan: Kis. 18

Penolakan terhadap kebenaran akan selalu terjadi. Mereka yang menerima kebenaran akan diselamatkan namun yang menolak akan menanggung hukumannya sendiri.

Ketika Paulus di Korintus, ia tetap memberitakan kebenaran setiap hari sabat. Ia berusaha meyakinkan orang Yahudi dan Yunani akan kebenaran. Dan hari lainnya Paulus bersama Akwila tetap bekerja membuat kemah, karena mereka sama-sama tukang kemah. Setelah Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dapat memberitakan Injil dengan efektif. Namun dalam pemberitaannya, Paulus mendapat penolakan dan permusuhan dari orang Yahudi.
Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ia mengebaskan debu dari pakaiannya dan berkata kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain." Paulus oleh kehendak Allah ditugaskan untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa lain. Jika mereka menerima berita Injil yang disampaikannya maka keselamatan bagi mereka. Namun jika tidak maka mereka akan mengalami kebinasaan, dan hal ini bukanlah lagi menjadi tanggung jawab Paulus.

Kita hanya menyampaikan berita Injil, tetapi apakah orang menerimanya atau menolaknya itu hak mereka. Tuhan hanya melihat ketaatan kita. Jangan takut untuk memberitakan Injil, karena ia akan menyertai kita. Memberitakan Injil di jaman sekarang bukan hanya berkhotbah di mimbar, tetap lewat kesaksian hidup yang kita bisa beritakan atau tuliskan.
Kita bisa mengupload video kesaksian atau khotbah kita atau menuliskannya lewat media sosial. Ini akan menjadi sangat efektif karena tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Teruslah beritakan Injil sehingga keselamatan sampai kepada bangsa-bangsa.

#passionateheintje.blogspot.com
Kis. 18:9 "Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!"