PASSIONATE HEINTJE

Devotion 1173 - Dr. Heintje Kobstan KETIDAKSETIAAN GEREJA Bacaan: Yehezkiel 16 Pada mulanya Yerusalem tidak memiliki keistimewaan yang dapat menjadikannya kota pilihan Allah. Yerusalem tidak didirikan oleh orang Ibrani tetapi oleh bangsa Kanaan yang kafir. Ditunjukkan dalam lempengan batu Amenhotep II (1447-1421 SM), dalam El Amarna Letters dari tahun .1370 SM, dan dalam sebuah mantera orang Heti kuno. Namun kemudian TUHAN mengambil Yerusalem dan menjadikannya sebagai milikNya. Pola hubungan antara Yerusalem dan TUHAN dalam pasal ini adalah seperti suami dan isteri. Perjanjian Lama jarang menggunakan gambaran ini atau bentuk bapa - anak, sementara dalam agama bangsa Kanaan dan agama-agama politeistis lainnya, perkawinan antara allah dan manusia, dan kelahiran fisik dari allah dan semi - allah adalah sesuatu yang umum. Mengapa dalam pasal ini, TUHAN menggambarkan perumpamaan tentang Yerusalem sebagai bayi yang ditemukan dan diselamatkan oleh TUHAN dan kemudian bertumbuh besar menjad

Devotion 1172 - Dr. Heintje Kobstan DIBUANG ATAU TERBUANG Bacaan: Yehezkiel 15 Apa yang menarik dari pohon anggur? Sudah pasti buahnya. Yang dihargai dari pohon anggur bukan ranting atau batangnya karena tidak mempunyai fungsi atau kegunaan tetapi buahnya. Ranting dan batang hanya bisa dijadikan kayu api saja. Sedangkan buahnya bisa dimakan sebagai buah, bahan pembuat kue atau difermentasi menjadi minuman yang nilai jualnya tinggi. Dalam Perjanjian Lama, Penduduk Yerusalem diumpamakan dengan pokok anggur yang tidak berbuah sehingga tidak berguna karena itu mereka akan dibakar di dalam api (ay.6). Firman TUHAN datang kepada Yehezkiel untuk menunjukkan bahwa sebagai pohon anggur TUHAN, buah kebenaran dan kesetiaan kepada Tuhan tidak dapat ditemukan di dalam diri mereka (ay.8). Akibatnya adalah pohon anggur itu harus ditebang dan dibakar di dalam api (ay.6) karena sudah tidak berguna lagi. Ini gambaran yang luar biasa menyedihkan. Selama ini api penghukuman yang Allah jatuhkan berfung

Devotion 1171 - Dr. Heintje Kobstan PENYEMBAHAN PALSU Bacaan: Yehezkiel 14 Perselingkuhan bisa dilakukan oleh siapa saja, baik suami maupun istri. Mereka menjalin hubungan dengan orang lain yang bukan pasangannya. Tetapi, pada zaman sekarang istilah perselingkuhan ini memiliki definisi tersendiri yang berbeda-beda tergantung dari individu yang melihatnya. Selingkuh adalah istilah yang umum digunakan terkait perbuatan atau aktivitas yang tidak jujur dan menyeleweng terhadap pasangannya, baik pacar atau suami isteri. Istilah ini umumnya digunakan sebagai sesuatu yang melanggar kesepakatan atas kesetiaan hubungan seseorang. Apakah perselingkuhan bisa terjadi secara rohani? Perselingkuhan rohani bisa saja terjadi seperti yang ditemukan di pasal ini. Apakah TUHAN tidak mengetahui isi hati seseorang? Ia menyatakan kepada Yehezkiel bahwa beberapa tua-tua dari orang Israel yang datang padanya ternyata menjunjung berhala didalam hati mereka. Juga ada batu sandungan di hadapan mereka yang ak

Devotion 1170 - Dr. Heintje Kobstan HOAX YANG MENCELAKAKAN Bacaan: Yehezkiel 13 Istilah nabi palsu tidak digunakan dalam PL, tetapi pandangan sejarah menyebut mereka demikian. Ada dua kelompok nabi palsu: mereka yang mewakili beberapa obyek penyembahan selain kepada Allah yang benar, misalnya, Baal, Molok (bdg. pertandingan Elia dengan nabi-nabi Baal, I Raj. 18:19 dst.); dan mereka yang secara salah mengaku berbicara atas nama TUHAN (bdg. perlawanan Mikha terhadap nabi-nabi Ahab, I Raj. 22:5-28). Nabi-nabi palsu ini mempunyai ciri khas adalah bernubuat sesuka hati atas nama TUHAN padahal TUHAN tidak menyuruhnya. Mereka selalu berkata damai sejahtera ternyata tidak ada damai sejahtera. Nabi palsu menyebarkan berita palsu kepada umat TUHAN, penglihatan tipuan, kata-kata dusta, tenungan-tenungan bohong. Mereka adalah nabi bebal yang mengikuti kata hati mereka sendiri. Bahkan mereka tidak menutup lubang tembok dan mendirikan tembok pertahanan sekeliling rumah umat untuk bertahan pada p

Devotion 1169 - Dr. Heintje Kobstan WAKTU TUHAN Bacaan: Yehezkiel 12 Yehezkiel diberi tugas oleh TUHAN untuk melakukan kegiatan teatrikal di hadapan orang Yehuda. Peran itu melambangkan tentang pembuangan orang Israel. Mereka yang merasa diri hidup aman dan tentram dan menyangkali keadaan yang ada. Orang Israel telah mendapat cap dari TUHAN langsung yaitu sebagai bangsa pemberontak. Mereka mempunyai mata tapi tak melihat, mereka mempunyai telinga tapi tak mendengar inilah bangsa pemberontak itu. Mereka cuek dengan keadaan, mereka tidak mau memperhatikan apa yang dikehendaki TUHAN. Mereka hidup dengan dunianya sendiri. Dan pada akhirnya TUHAN pun harus menghukum mereka. Mungkin mereka adalah kita, yang dikatakan sebagai orang percaya pada Yesus Kristus. Bangsa pemberontak ini menganggap bahwa berita firman TUHAN tentang penghukuman itu hanyalah angin lalu dan tak akan pernah terjadi. Terbukti bahwa selama ini mereka hidup aman-aman saja. Sehingga mereka tetap melakukan kegiatan-kegi

Devotion 1168 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN YANG MENEGUHKAN Bacaan: Yehezkiel 11 Ditanah Yehuda telah melakukan sinkritisme dalam agama. Dan Yehezkiel mengecam akan hal itu. Dia juga mengecam keyakinan yang salah dari para pemimpin di Yerusalem yang merasa bahwa kota tersebut aman dan bahwa penduduknya mempunyai moral yang lebih baik daripada orang-orang buangan yang telah diangkut ke Babel pada tahun 597 SM (ay. 1-13). Namun karena sinkritisme tersebut maka TUHAN tidak berkenan dan kemuliaanNya meninggalkan Bait Suci. Tetapi bagi mereka yang berada dalam pembuangan ada janji pemulihan dari TUHAN. Yehezkiel menyampaikan sebuah pesan tentang pengharapan bagi orang-orang buangan, yang menyatakan bahwa Allah akan mengganti hati mereka yang keras dengan hati yang taat (ay. 14-21). Dalam hal ini, ada dua keadaan yang dihadapi oleh Yehezkiel. 1. Mereka yang merasa aman, damai dan tentran karena tetap berada di Yeruslaem, dan 2. Mereka yang resah, tidak berbahagia karena hidup dalam pembuan

Devotion 1167 - Dr. Heintje Kobstan IBADAH YANG MATI Bacaan: Yehezkiel 10 Jika dalam pasal sebelumnya menyatakan bahwa penghakiman akan dimulai dari rumah TUHAN atau Bait Suci, di pasal ini Yehezkiel kembali mendapatkan penglihatan tentang kemuliaan TUHAN. Yehezkiel melihat takhta yang berada di atas kerub. Dan kemudian ia melihat kemuliaan TUHAN meninggalkan tempat Mahakudus, dan pergi keatas ambang pintu Bait Suci. Kemuliaan itu akhirnya pergi meninggalkan Bait Suci dan naik keatas kerub itu dan kemudian pergi ke pintu gerbang sebelah Timur dan dari situ meninggalkan wilayah Bait Suci sama sekali. Akhirnya, kemuliaan ilahi meninggalkan kota Yerusalem dan tinggal di bukit Zaitun. Mengapa kemuliaan TUHAN meninggalkan Bait Suci? Karena kenajisan penyembahan berhala yang dilakukan oleh para pemimpin dan imam-imam di Bait Suci. Jika melihat tahapan perpindahan kemuliaan TUHAN maka sebenarnya Allah segan untuk meninggalkan Bait Suci. Tetapi karena dosa dan kebejatan bangsa inilah yang

Devotion 1166 - Dr. Heintje Kobstan TANDA KEPEMILIKAN Bacaan: Yehezkiel 9 Belum lama ini ada berita bahwa pemerintah Srilanka membuka lowongan mencari algojo untuk pelaksanaan hukuman mati setelah praktek tersebut dihentikan. Pelamar harus berjenis kelamin laki-laki, berusia antara 18 sampai 45 tahun, dan memiliki “karakter moral luar biasa” serta “bermental baja". Lowongannya dibuka sehubungan dengan rencana presiden untuk mengembalikan hukuman mati bagi pengedar narkoba sebagai bagian dari kebijakan garis keras. Di pasal ini dikisahkan tentang algojo-algojo surgawi dan Yehezkiel menjadi saksi dari proses eksekusi hukuman atas Yerusalem. Mereka yang tidak diberi tanda T (Taw) didahi mereka akan dieksekusi oleh 6 malaikat. Mereka yang selamat adalah yang menerima tanda T dari seorang malaikat karena keluh kesah mereka atas kekejian yang terjadi di Yerusalem. TUHAN tidak mencari algojo tetapi Ia dengan jelas memanggil dan mengutus 6 malaikat sebagai eksekutor dengan sebuah alat

Devotion 1165 - Dr. Heintje Kobstan PERSELINGKUHAN ROHANI Bacaan: Yehezkiel 8 Dalam pasal ini, Yehezkiel mendapatkan penglihatan dimana ia dibawa oleh TUHAN ke Bait Suci. Disini ia melihat perbuatan keji yang dilakukan baik oleh para pemimpin dan umat TUHAN. Ada 4 kegiatan keji di Bait Suci, yaitu: 1. Bangsa Israel meletakkan berhala cemburuan di dekat jalan masuk gerbang mezbah (ay.6). 2. Ukiran berbagai binatang najis dan berhala di bagian dalam tembok bait Allah (ay.10) yang sedang disembah oleh 70 tua-tua Israel (ay.11). 3. Penyembahan kepada dewa Tamus (ay.14) dan 4. Penyembahan kepada dewa Matahari (ay.16). Ada apa dengan Israel? Mengapa dengan berani mereka mencemari Bait Suci dengan berhala kekejian? Mereka mengira bahwa TUHAN tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh mereka. Apakah TUHAN tidak mengetahui kalau Israel sedang melakukan perselingkuhan rohani? Apakah mereka tidak mengetahui oleh karena perselingkuhan rohani mereka itulah yang telah membuat TUHAN meninggalkan te

Devotion 1164 - Dr. Heintje Kobstan JATUH TEMPO Bacaan: Yehezkiel 7 Istilah jatuh tempo sudah tidak asing lagi apalagi dalam bidang keuangan. Jatuh tempo adalah tenggat waktu pembayaran atau pelunasan hutang piutang ataupun penerimaan sesuatu dengan waktu yang telah ditetapkan. Bagaimana dengan Israel? Waktu pembayaran bagi Israel telah jatuh tempo dan Israel harus membayar semua kesalahannya kepada TUHAN. TUHAN telah melakukan penagihan melalui Yehezkiel dan tidak ada lagi perpanjangan waktu bagi Israel. Akankah Israel dapat membayar semua kesalahannya? Harga yang harus mereka bayar adalah penderitaan. TUHAN tidak menuntut lebih atau kurang daripada itu. Berulang kali disebutkan bahwa penghakiman Tuhan adalah selaras dengan perbuatan keji mereka (ay. 3, 4, 8, 9, 27). Mereka telah mendapatkan kesempatan untuk bertobat berulang kali namun mereka mengabaikannya. Mereka menolak dan tetap pada jalan-jalannya yang jahat. Sehingga Yehezkiel berseru "inilah saatnya bagi Yerusalem&quo

Devotion 1163 - Dr. Heintje Kobstan JANGAN MEMPERMAINKAN FIRMANNYA Bacaan: Yehezkiel 6 Kali ini TUHAN menyuruh Yehezkiel untuk bernubuat melawan gunung-gunung Israel. Gunung-gunung itu membentuk karakteristik topografi utama dari tanah Israel. Daud menggunakan gunung-gunung itu dalam mazmurnya untuk menggambarkan bahwa TUHAN lah gunung batu keselamatannya. Sebagai tempat perlindungan dari kejaran para musuh-musuh yang hendak membunuhnya. Namun kali ini Yehezkiel disuruh Tuhan untuk bernubuat melawan gunung-gunung itu. Apakah yang menjadi penyebab perintah TUHAN tersebut? Ternyata ketika orang Israel berpaling dari TUHAN dan menyembah dewa-dewa asing, mereka mendirikan tempat pemujaan di gunung-gunung. Selama berabad-abad mereka senantisa tertarik kepada bentuk penyembahan asing yang mereka temukan di dataran tinggi tanah Israel. Disinilah mereka melakukan perzinahan rohani yang mengakibatkan murka TUHAN atas Israel (ay. 3-8, 11-12, 14). Selama berabad-abad pula TUHAN mengirimkan fi

https://youtu.be/g35mMMOqglI Alkitab membuktikan tentang kuasa ibadah, dimana ketika bangsa Israel beribadah kepada TUHAN maka anugerah dan pertolongan Tuhan dinyatakan atas bangsa itu. Tetapi ketika mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada dewa-dewa bangsa asing maka kutuk dan malapetaka terjadi atas hidup mereka... Karena itu, temukan lebih lanjut tentang rahasia KUASA IBADAH melalui khotbah (audio) di channel ini... semoga memberkati... 🙏😊 Silahkan dibagikan dan tolong untuk subscribe channel YouTube ini... Gbu 😊

Devotion 1162 - Dr. Heintje Kobstan HARGA SEBUAH PANGGILAN Bacaan: Yehezkiel 5 Dalam pasal ini, TUHAN menyuruh Yehezkiel untuk menggunakan pedang sebagai simbol penghukuman. Pedang yang seharusnya dipakai sebagai alat untuk berperang namun kali ini hanya digunakan untuk memotong rambut. Bisa saja pedang digunakan untuk memotong rambut namun fungsinya bisa lebih dari itu. TUHAN menyuruh Yehezkiel untuk memotong rambunya dengan pedang dan rambut potongan itu dibagi menjadi tiga bagian. Ada yang harus dibakar ditengah, ada yang ditetak dengan pedang sekelilingnya dan ada yang harus diterbangkan oleh angin. Dan Yehezkiel harus mengambil sedikit dari rambutnya dan membungkus didalam kain puncanya. Hal ini melambangkan nasib yang akan dialami penduduk Yerusalem. Apa arti dari tindakan simbolik itu? yang dibakar melambangkan mereka yang akan mati kena sampar atau kelaparan; sepertiga yang kedua akan mati oleh pedang; dan sepertiga yang lain akan tersebar dalam pembuangan (ay.12). Walau d

Devotion 1161 - Dr. Heintje Kobstan TINDAKAN KETAATAN Bacaan: Yehezkiel 4 Pada pasal ini, TUHAN menyuruh Yehezkiel untuk membuat simbolisme pengepungan Yerusalem. Simbolisme pengepungan itu terbuat dari batu bata dan dari bahan material lainnya. Simbolisme ini merupakan panggung pertunjukan kepada orang Yehuda yang diperankan oleh Yehezkiel sendiri. Inilah tugas pertama Yehezkiel, ia tidak langsung memberitakan firman TUHAN. Mungkin terdengar aneh karena Yehezkiel harus berbaring disisi kiri badan untuk menanggung hukuman atas Israel. Hal itu terjadi bukan hanya sehari tetapi selama 390 hari, karena 1 hari mewakili 1 tahun penghukuman. Setelah itu, Yehezkiel harus  berbaring disisi kanan selama 40 hari. Bukan hanya berbaring saja, tetapi Yehezkiel harus menunjukkan wajahnya, mengepalkan tinju kepada Yerusalem dan bernubuat melawan kota itu. Agar supaya Yehezkiel tidak berpindah posisi maka TUHAN harus mengikatnya. Bukan itu saja, TUHAN bahkan menentukan makanan apa yang harus dimak

https://youtu.be/W7IrCBLaFdo

Devotion 1160 - Dr. Heintje Kobstan MENGALAMI FIRMAN TUHAN Bacaan: Yehezkiel 3 Yehezkiel mendapat tugas dari TUHAN yaitu untuk memberitakan firman TUHAN kepada Yehuda. Yang terpenting bagi TUHAN adalah Yehezkiel melaksanakan tugas itu dengan setia, tidak peduli mereka bertobat atau tidak karena mereka adalah bangsa pemberontak. Hal ini tidak berarti TUHAN hanya senang melihat pekerjaan pelayanan bukan pertobatan bangsa itu. Bahwa TUHAN mau agar orang Yehuda mengetahui bahwa ada seorang nabi ditengah mereka. Melaui nabi itu, mereka diberikan kesempatan untuk bertobat. Bagaimanakah respon Yehezkiel terhadap firman Allah? Yehezkiel meresponi setiap firman Allah yang datang padanya dengan taat. Bahkan Yehezkiel dengan penuh totalitas menaati firman itu dengan memakan gulungan kitab itu. Ketika ia memakannya rasanya manis seperti madu. Dengan memakan gulungan kitab itu Yehezkiel melambangkan bahwa dia harus menerima berita Allah tersebut dan menyerahkan diri kepadaNya sebelum memberitak