Devotion 1008 : KEKUASAAN DAN KEBENARAN

Devotion 1008 - DR. Heintje Kobstan
KEKUASAAN DAN KEBENARAN
Bacaan: Amsal 25

Kebenaran akan dapat diinterupsi oleh kepentingan jika sang penguasa mulai kehilangan pegangan akan kebenaran itu sendiri. Kehilangan pegangan ini bisa terjadi jika sang penguasa mulai terlena dengan kekuasaannya. Kedudukan dan kekuasaan sangat menggoda seseorang untuk mengorbankan kebenaran. Lingkungan disekeliling kedudukan dan kekuasaan pun akan sangat berpengaruh kepada seseorang. Karena itu, integritas seorang penguasa bisa terpengaruh oleh lingkungan dan keinginan.

Salomo telah mengingatkan tentang hal ini, bahwa jika kita menyisihkan sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas. Sebuah benda yang indah dan berharga akan terlihat tak berguna jika benda itu kotor. Tetapi jika benda itu sudah dibersihkan maka akan tampak bersinar indah dan berharga. Emas akan memiliki harga jual yang mahal jika benar-benar murni dan tidak ada kotoran lagi. Tetapi bagaimana menyisihkan kotoran itu, dengan cara dipanaskan ribuan derajat. Ini adalah proses yang menyakitkan dan tidak terjadi secara instan. Begitu juga jika kita ingin melihat sang penguasa hidup dalam kebenaran maka sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran. Seorang penguasa harus memiliki hikmat Tuhan untuk mengetahui dan mengenal dengan tepat akan orang-orang yang ada disekitarnya. Orang-orang disekitarnya pada umumnya mempunyai motivasi dan kepentingan masing-masing. Sehingga mereka menciptakan cara untuk dapat menguasai sang penguasa, seperti menjadi penjilat atau yes bos yang hanya akan merugikan sang penguasa itu sendiri.

Jangan terjebak oleh kedudukan dan kekuasaan sehingga engkau menjauh dari kebenaran.

passionateheintje.blogspot.com
Amsal 25:5 "Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran."

Pembacaan Alkitab Setahun BERGEMA:
Tgl. 28'06'18 = Mzm. 120 - 125

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT