Devotion 1004 : KEHENDAK BEBAS
Devotion 1004 - DR. Heintje Kobstan
KEHENDAK BEBAS
Bacaan: Amsal 21
Kehendak bebas yang diberikan Tuhan kepada manusia bukanlah untuk dipergunakan sebebasnya. Apakah manusia bebas mengikuti nafsu manusia itu sendiri? Memang manusia diberikan kehendak bebas untuk memilih mana yang baik dan yang tidak menurut standar moral yang dipunyainya. Tetapi manusia tidak bisa memakai kehendak bebas itu dengan sembarangan. Mengapa demikian? Penulis Amsal menuliskan bahwa setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. Hanya Tuhan yang mengetahui rahasia dan motivasi hati kita. Jika manusia punya kehendak bebas, apakah Tuhan dapat mengubah pilihan hidup kita? Pertanyaan ini mengungkapkan hal yang sebenarnya yaitu apakah Tuhan masih berdaulat atas setiap kehidupan manusia baik mereka yang hidupnya takut Tuhan atau yang bebal.
Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini. Penulis Amsal menegaskan bahwa hati manusia ada di dalam tangan Allah, dan bukan hanya langkah mereka. Allah dapat mengubah pikiran manusia, dan sanggup, dengan penuh kuasa dan tanpa disadari bekerja di dalam roh mereka, memalingkan mereka dari apa yang tampaknya paling mereka niatkan, dan mencondongkan mereka kepada apa yang tampak paling mereka benci. Walaupun Tuhan memberikan kehendak bebas kepada manusia, Tuhan juga tetap punya kendali atas manusia itu. Sekalipun status mereka adalah penguasa, di dalam hidup mereka ada ruang dimana Tuhan seharusnya bertahta, ruang itu adalah hati mereka. Harus diakui betapa misteriusnya hati seseorang, diri sendiri pun kadang-kadang tidak mengerti hatinya, tapi Tuhan mengetahui rahasia hati manusia. Tuhan juga mampu untuk mengubah sikap hati manusia. Ibaratnya petani yang membuat saluran dan selokan, mengarahkan air untuk mengalir di bagian-bagian tanah yang sesuai dengan kehendaknya, tanpa mengubah sifat air itu atau memaksakan sesuatu dengannya. Jika Tuhan tidak lagi mempunyai kendali atas hidup manusia, apa jadinya dunia ini? Masing-masing akan berlaku dengan kehendak bebasnya dan pasti yang terjadi adalah kekacauan belaka. Tetapi lebih baik lagi jika kehendak bebas itu diserahkan kepada Sang Penguasa kehidupan, maka Ia akan mengarahkan kehendak bebas itu sesuai hikmatNya tanpa menghilangkan esensi kebebasan itu. Maka demikian kita akan dapat kenikmati kehidupan yang sempurna di dalam Tuhan.
Serahkan kehendakmu kepada Tuhan maka Ia dengan hikmatNya akan mengarahkan kehendakmu kepada kehidupan yang sempurna di dalam Kristus.
passionateheintje.blogspot.com
Amsal 21:30 "Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN."
Pembacaan Alkitab Setahun BERGEMA:
Tgl. 19'06'18 = Mzm. 81 - 85
#kingdomdevotion
Komentar
Posting Komentar