KESUKSESAN
Kesuksesan
Pengkhotbah 3:22 "Sebab itu aku menyadari bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia daripada menikmati hasil kerjanya. Selain itu tak ada yang dapat dilakukannya. Tak mungkin ia mengetahui apa yang akan terjadi setelah ia mati."
Kegagalan dan kesuksesan tidak dapat dipisahkan.
Dua sisi yang berbeda namun bisa bekerja bersama-sama dalam mewujudkan tujuan yang diharapkan.
Dibalik kegagalan ada pembelajaran hidup untuk meraih kesuksesan.
Kegagalan bukan suatu titik dalam kehidupan.
Ketika meraih sukses pun, jangan pernah lupa pada proses jatuh bangun sehingga kita bisa bersukacita dan menikmati setiap hasil kerja yang telah diperoleh dengan susah payah seperti kata Pengkhotbah 3:22.
Kesuksesan tidak bisa dinilai dari seberapa besar harta kita, uang yang banyak, mobil yang mewah...
Namun kesuksesan itu menyangkut apakah kita bisa menikmati semua yang telah dikaruniakan Allah bagi kita?
Setiap jerih lelah kita ada penyertaan Allah didalamnya ketika kita berusaha dan berserah kepada kehendakNya...
Allahlah yang memampukan kita untuk mengelola setiap benih yang Ia berikan.
Apakah benih itu? Benih berbicara tentang apa yang kita punya seperti modal, talenta, kemampuan, kecakapan, kreatifitas, kepintaran, hikmat, kebijaksanaan, kekuatan dan lain sebagainya...
Manusia bukan pemilik... manusia itu pengelola... sadarlah!!!
Jangan mengenggam apa yang telah kita hasilkan karena kita bukan tuan atasnya namun serahkan kepada Tuan yang sesungguhnya... yaitu Tuhan Allah...
Jika Tuhan mengambil hasil yang ada pada kita... jangan kecewa dan marah... Dia pasti akan menggantikannya dengan hasil yang lebih baik...
Jangan menggengam namun berserah pada kehendakNya...
Tuhan tahu yang terbaik...
Rencana dan kehendak Tuhan itulah yang terindah...
Ia akan memberikan masa depan yang cerah...
Iman itu berbicara bahwa saat ini kita belum melihat dan mengalami masa depan yang cerah... namun kita percaya suatu saat nanti itu pasti terjadi karena Tuhan...
Mungkin hari ini semua yang ada pada kita diambil... hilang lenyap... segala jerih payah kita tak ada hasilnya... sia-sia... gagal...
Namun jangan takut... Allah sedang membentuk dan memproses hidup ini melalui pengalaman-pengalaman kehidupan yang terasa pahit sekalipun sehingga kita dapat meraih kesuksesan bersama Dia....
Bersyukurlah... nikmatilah setiap jerih lelahmu... karena ketika kematian datang maka kita tidak bisa lagi menikmati hasil kerja kita...
#Dr.HeintjeKobstan-SebuahPerenungan
Pengkhotbah 3:22 "Sebab itu aku menyadari bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia daripada menikmati hasil kerjanya. Selain itu tak ada yang dapat dilakukannya. Tak mungkin ia mengetahui apa yang akan terjadi setelah ia mati."
Kegagalan dan kesuksesan tidak dapat dipisahkan.
Dua sisi yang berbeda namun bisa bekerja bersama-sama dalam mewujudkan tujuan yang diharapkan.
Dibalik kegagalan ada pembelajaran hidup untuk meraih kesuksesan.
Kegagalan bukan suatu titik dalam kehidupan.
Ketika meraih sukses pun, jangan pernah lupa pada proses jatuh bangun sehingga kita bisa bersukacita dan menikmati setiap hasil kerja yang telah diperoleh dengan susah payah seperti kata Pengkhotbah 3:22.
Kesuksesan tidak bisa dinilai dari seberapa besar harta kita, uang yang banyak, mobil yang mewah...
Namun kesuksesan itu menyangkut apakah kita bisa menikmati semua yang telah dikaruniakan Allah bagi kita?
Setiap jerih lelah kita ada penyertaan Allah didalamnya ketika kita berusaha dan berserah kepada kehendakNya...
Allahlah yang memampukan kita untuk mengelola setiap benih yang Ia berikan.
Apakah benih itu? Benih berbicara tentang apa yang kita punya seperti modal, talenta, kemampuan, kecakapan, kreatifitas, kepintaran, hikmat, kebijaksanaan, kekuatan dan lain sebagainya...
Manusia bukan pemilik... manusia itu pengelola... sadarlah!!!
Jangan mengenggam apa yang telah kita hasilkan karena kita bukan tuan atasnya namun serahkan kepada Tuan yang sesungguhnya... yaitu Tuhan Allah...
Jika Tuhan mengambil hasil yang ada pada kita... jangan kecewa dan marah... Dia pasti akan menggantikannya dengan hasil yang lebih baik...
Jangan menggengam namun berserah pada kehendakNya...
Tuhan tahu yang terbaik...
Rencana dan kehendak Tuhan itulah yang terindah...
Ia akan memberikan masa depan yang cerah...
Iman itu berbicara bahwa saat ini kita belum melihat dan mengalami masa depan yang cerah... namun kita percaya suatu saat nanti itu pasti terjadi karena Tuhan...
Mungkin hari ini semua yang ada pada kita diambil... hilang lenyap... segala jerih payah kita tak ada hasilnya... sia-sia... gagal...
Namun jangan takut... Allah sedang membentuk dan memproses hidup ini melalui pengalaman-pengalaman kehidupan yang terasa pahit sekalipun sehingga kita dapat meraih kesuksesan bersama Dia....
Bersyukurlah... nikmatilah setiap jerih lelahmu... karena ketika kematian datang maka kita tidak bisa lagi menikmati hasil kerja kita...
#Dr.HeintjeKobstan-SebuahPerenungan
Komentar
Posting Komentar